3. Nyanyian Natal
Setelah pembacaan Alkitab, biasanya diadakan nyanyian Natal. Ini adalah kesempatan bagi semua peserta untuk bergabung dalam menyanyikan lagu-lagu Natal yang familiar. Lagu-lagu Natal yang populer termasuk “O Holy Night,” “Silent Night,” dan “Hark! The Herald Angels Sing.”
4. Drama Natal atau Teater Natal
Banyak gereja atau kelompok mengadakan drama Natal atau teater Natal sebagai bagian dari acara Natal. Ini adalah cara yang bagus untuk menghidupkan kembali kisah kelahiran Yesus Kristus. Para peserta dapat berperan sebagai karakter dalam kisah tersebut dan menunjukkan peristiwa yang terjadi saat Yesus dilahirkan di Betlehem.
5. Kotbah Natal
Setelah drama Natal, biasanya ada kotbah Natal yang disampaikan oleh pendeta atau pengkhotbah. Kotbah ini berfokus pada makna dan pesan Natal, serta mengajak peserta untuk merenungkan kelahiran Yesus Kristus dan mengambil inspirasi dari-Nya dalam kehidupan mereka sehari-hari.