2+ Contoh Surat untuk Kakak OSIS dan Cara Membuatnya

Hamzah

  1. Tentukan tujuan surat Anda. Apakah Anda ingin memberikan saran, menyampaikan keluhan, atau berbagi ide?
  2. Tuliskan tanggal penulisan surat di pojok kanan atas.
  3. Tuliskan salam pembuka yang sopan, misalnya “Salam sejahtera” atau “Halo kakak OSIS”.
  4. Perkenalkan diri Anda dan jelaskan alasan Anda menulis surat tersebut.
  5. Jelaskan secara jelas dan singkat tujuan surat Anda.
  6. Jelaskan argumen atau poin-poin yang ingin Anda sampaikan. Gunakan paragraf terpisah untuk setiap poin agar surat terlihat lebih teratur.
  7. Berikan contoh atau ilustrasi yang relevan untuk mendukung argumen Anda.
  8. Sarankan solusi atau tindakan yang dapat diambil untuk mengatasi masalah yang Anda sampaikan.
  9. Tutup surat dengan salam penutup yang sopan, seperti “Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya” atau “Hormat saya”.
  10. Tandatangani surat dengan nama Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat surat yang jelas, terstruktur, dan mudah dipahami oleh kakak OSIS.

FAQs (Frequently Asked Questions)

1. Apakah surat untuk kakak OSIS harus ditulis secara formal?

Iya, surat untuk kakak OSIS sebaiknya ditulis dengan gaya formal. Hal ini akan memberikan kesan yang lebih serius dan menghormati penerima surat.

2. Berapa panjang surat yang ideal?

Panjang surat dapat bervariasi tergantung pada tujuan dan kompleksitas masalah yang ingin disampaikan. Namun, sebaiknya surat tidak terlalu panjang agar tidak membebani penerima surat.

Bagikan:

Tags

Leave a Comment