Alat musik aerophone adalah jenis alat musik yang menghasilkan suara melalui udara yang dihembuskan atau dimainkan dengan cara menghembuskan udara. Alat musik ini umumnya terdiri dari tabung atau pipa yang mengandung lubang-lubang yang dapat ditutup atau dibuka untuk mengatur nada. Ada banyak jenis alat musik aerophone yang berasal dari berbagai belahan dunia dengan karakteristik dan suara yang unik. Dalam artikel ini, kami akan membahas 20+ alat musik aerophone dengan memberikan contoh, gambar, fungsi, dan jenisnya.
1. Seruling
Contoh alat musik aerophone yang pertama adalah seruling. Seruling adalah instrumen musik yang terdiri dari tabung panjang dengan lubang-lubang yang dapat ditutup oleh jari-jari. Seruling umumnya digunakan dalam berbagai jenis musik tradisional maupun musik klasik.
Fungsi Seruling:
- Sebagai instrumen sol atau melodi dalam sebuah komposisi musik.
- Sebagai instrumen pengiring dalam ansambel musik.
Jenis-jenis Seruling:
- Seruling Sopran
- Seruling Alto
- Seruling Tenor
- Seruling Bass
2. Terompet
Terompet adalah jenis alat musik aerophone yang terbuat dari logam dengan bentuk yang melengkung dan memiliki ujung yang melebar. Terompet biasanya memiliki tiga tombol yang dapat mengubah nada yang dihasilkan. Alat musik ini umumnya digunakan dalam berbagai genre musik seperti jazz, marching band, dan orkestra.
Fungsi Terompet:
- Sebagai instrumen utama dalam marching band dan orkestra.
- Sebagai instrumen solo dalam berbagai komposisi musik.
Jenis-jenis Terompet:
- Terompet Bb
- Terompet C
- Terompet Piccolo
- Terompet Bass
3. Trompet
Trompet adalah alat musik aerophone yang terbuat dari logam dengan bentuk yang memanjang dan melengkung. Trompet memiliki tiga tombol yang dapat mengubah nada yang dihasilkan. Alat musik ini umumnya digunakan dalam berbagai genre musik seperti jazz, orkestra, dan musik klasik.