- Tentukan identitas penjual dan pembeli
Langkah pertama dalam membuat surat perjanjian jual beli adalah menentukan identitas penjual dan pembeli. Cantumkan nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan informasi lain yang relevan. - Jelaskan barang atau jasa yang diperjualbelikan
Selanjutnya, jelaskan dengan jelas barang atau jasa yang diperjualbelikan. Sertakan deskripsi yang lengkap, termasuk spesifikasi, kondisi, dan jumlah barang yang akan dijual. - Tentukan harga dan syarat-syarat pembayaran
Setelah itu, tentukan harga barang atau jasa yang akan dijual. Jelaskan juga syarat-syarat pembayaran, seperti metode pembayaran, batas waktu pembayaran, dan pembayaran secara cicilan jika ada. - Syarat-syarat pengiriman barang atau jasa
Jika transaksi melibatkan pengiriman barang atau jasa, tentukan syarat-syarat pengiriman yang mencakup metode pengiriman, biaya pengiriman, dan batas waktu pengiriman. - Tentukan hak dan kewajiban kedua belah pihak
Cantumkan hak dan kewajiban penjual dan pembeli dalam surat perjanjian. Misalnya, hak penjual untuk menolak pengembalian barang setelah terjadi kesepakatan atau kewajiban pembeli untuk membayar dalam batas waktu yang telah ditentukan. - Tandatangani surat perjanjian
Setelah semua isi surat perjanjian telah lengkap, mintalah penjual dan pembeli untuk menandatanganinya. Pastikan bahwa tanda tangan tersebut sah dan memiliki kekuatan hukum.
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli
Berikut adalah beberapa contoh surat perjanjian jual beli yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Contoh 1: Surat Perjanjian Jual Beli Tanah
Surat Perjanjian Jual Beli Tanah
Yang bertanda tangan di bawah ini: