- 1. Sakit: Ketika siswa sakit parah atau mengalami penyakit menular, mereka tidak disarankan untuk pergi ke sekolah agar tidak menulari siswa lainnya.
- 2. Kematian dalam Keluarga: Ketika ada kematian dalam keluarga dekat, siswa perlu mengambil cuti untuk berduka dan menghadiri prosesi pemakaman.
- 3. Acara Keluarga: Kadang-kadang, ada acara keluarga penting seperti pernikahan, pesta ulang tahun, atau upacara adat yang mengharuskan siswa tidak hadir di sekolah.
- 4. Perjalanan: Jika ada perjalanan keluarga yang telah direncanakan sebelumnya dan bertepatan dengan hari sekolah, siswa perlu mengajukan izin tidak masuk sekolah.
- 5. Kegiatan Ekstrakurikuler atau Kompetisi: Jika siswa terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler atau kompetisi di luar sekolah yang memerlukan ketidakhadiran, mereka perlu memberikan pemberitahuan melalui surat izin.
Cara Membuat Surat Izin Tidak Masuk Sekolah
Membuat surat izin tidak masuk sekolah tidaklah sulit. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk membuat surat izin yang efektif:
1. Sertakan Informasi Kontak
Pada bagian pertama surat, sertakan informasi kontak Anda atau orang tua Anda. Pastikan untuk menyertakan nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email yang dapat dihubungi.
2. Tuliskan Tanggal dan Nama Penerima
Tuliskan tanggal surat dan nama kepala sekolah atau guru yang bertanggung jawab sebagai penerima surat. Jika Anda tidak yakin dengan nama kepala sekolah atau guru yang tepat, Anda dapat menggunakan salam umum seperti “Kepala Sekolah” atau “Guru Wali Kelas”.
