7+ Contoh Susunan Acara Pelantikan Osis, Ketua, Pengurus BEM

Hamzah

1. Pembukaan

  • Pembukaan acara dilakukan dengan sambutan dari wali kelas atau salah satu guru pembina kelas.
  • Sambutan ini dapat mencakup ucapan selamat datang kepada siswa-siswa, penghargaan kepada anggota kelas yang berprestasi, dan pengenalan calon Ketua Kelas.

2. Penampilan Seni

  • Setelah sambutan pembukaan, acara dilanjutkan dengan penampilan seni dari siswa-siswa yang memiliki bakat di bidang seni.
  • Penampilan seni ini bertujuan untuk menghibur para tamu undangan dan menambah semangat dalam acara pelantikan.

3. Pidato Calon Ketua Kelas

  • Setelah penampilan seni, calon Ketua Kelas diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato mereka.
  • Pidato ini sebaiknya mencakup visi, misi, dan program kerja yang akan dilakukan oleh calon Ketua Kelas jika terpilih.

4. Pemilihan Ketua Kelas

  • Setelah pidato calon Ketua Kelas, dilakukan pemilihan Ketua Kelas.
  • Proses pemilihan ini dapat dilakukan melalui pemungutan suara oleh anggota kelas atau melalui pemilihan langsung oleh seluruh siswa.

5. Pelantikan Ketua Kelas

  • Setelah pemilihan Ketua Kelas, calon Ketua Kelas yang terpilih akan dilantik oleh wali kelas atau guru pembina kelas.
  • Pelantikan ini biasanya dilakukan dengan pemasangan atribut Ketua Kelas, seperti pin Ketua Kelas atau tanda kebesaran lainnya.

6. Pidato Ketua Kelas Terpilih

  • Setelah dilantik, Ketua Kelas yang terpilih diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato pertamanya sebagai Ketua Kelas.
  • Pidato ini sebaiknya mencakup ucapan terima kasih kepada anggota kelas dan harapan-harapan untuk masa kepemimpinan yang akan datang.

7. Penutup

  • Acara pelantikan Ketua Kelas diakhiri dengan sambutan penutup dari wali kelas atau guru pembina kelas.
  • Sambutan penutup ini dapat mencakup ucapan selamat kepada Ketua Kelas yang terpilih dan harapan-harapan untuk masa depan kelas.

Susunan Acara Pelantikan Pengurus BEM

Berikut adalah contoh susunan acara pelantikan Pengurus BEM:

1. Pembukaan

  • Pembukaan acara dilakukan dengan sambutan dari rektor atau salah satu dosen pembina BEM.
  • Sambutan ini dapat mencakup ucapan selamat datang kepada mahasiswa, penghargaan kepada anggota BEM yang berprestasi, dan pengenalan calon pengurus BEM.

2. Penampilan Seni

  • Setelah sambutan pembukaan, acara dilanjutkan dengan penampilan seni dari mahasiswa yang memiliki bakat di bidang seni.
  • Penampilan seni ini bertujuan untuk menghibur para tamu undangan dan menambah semangat dalam acara pelantikan.

3. Pidato Calon Pengurus BEM

  • Setelah penampilan seni, calon pengurus BEM diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato mereka.
  • Pidato ini sebaiknya mencakup visi, misi, dan program kerja yang akan dilakukan oleh calon pengurus BEM jika terpilih.

4. Pemilihan Pengurus BEM

  • Setelah pidato calon pengurus BEM, dilakukan pemilihan pengurus BEM.
  • Proses pemilihan ini dapat dilakukan melalui pemungutan suara oleh anggota BEM atau melalui pemilihan langsung oleh seluruh mahasiswa.

5. Pelantikan Pengurus BEM

  • Setelah pemilihan pengurus BEM, calon pengurus BEM yang terpilih akan dilantik oleh rektor atau dosen pembina BEM.
  • Pelantikan ini biasanya dilakukan dengan pemasangan atribut BEM, seperti pin BEM atau tanda kebesaran lainnya.

6. Pidato Pengurus BEM Terpilih

  • Setelah dilantik, pengurus BEM yang terpilih diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato pertamanya sebagai pengurus BEM.
  • Pidato ini sebaiknya mencakup ucapan terima kasih kepada anggota BEM dan harapan-harapan untuk masa kepemimpinan yang akan datang.

7. Penutup

  • Acara pelantikan Pengurus BEM diakhiri dengan sambutan penutup dari rektor atau dosen pembina BEM.
  • Sambutan penutup ini dapat mencakup ucapan selamat kepada pengurus BEM yang terpilih dan harapan-harapan untuk masa depan BEM.

Kesimpulan

Pelantikan Osis, Ketua Kelas, dan Pengurus BEM merupakan acara penting dalam kehidupan sekolah dan perguruan tinggi. Susunan acara yang baik akan membuat acara pelantikan menjadi berkesan dan memberikan semangat baru bagi para pemimpin baru. Dalam artikel ini, kami telah memberikan contoh susunan acara pelantikan Osis, Ketua Kelas, dan Pengurus BEM yang dapat Anda gunakan sebagai referensi. Selain itu, penting juga untuk memahami tujuan dari acara pelantikan dan mengadakan acara dengan penuh semangat dan keceriaan. Dengan merencanakan dan melaksanakan acara pelantikan dengan baik, diharapkan akan tercipta pemimpin-pemimpin yang berkualitas dan semangat kebersamaan yang kuat di kalangan anggota organisasi.

FAQs Setelah Kesimpulan

1. Apa tujuan dari acara pelantikan Osis, Ketua Kelas, dan Pengurus BEM?

Tujuan dari acara pelantikan Osis, Ketua Kelas, dan Pengurus BEM adalah untuk memberikan legitimasi kepada para pemimpin baru, menginspirasi siswa atau mahasiswa, serta membangun semangat kebersamaan dan kepemimpinan di kalangan anggota organisasi.

Bagikan:

Tags

Leave a Comment