- Kipas: Kipas sering digunakan dalam tarian Jawa Timur untuk menambah dramatisasi gerakan tari. Kipas ini menggambarkan keanggunan dan kelembutan.
- Kain batik: Kain batik sering digunakan sebagai properti untuk menambahkan keindahan dan warna pada tarian. Motif batik yang dipilih juga memiliki makna simbolis yang dalam.
- Payung: Payung digunakan dalam beberapa tarian sebagai simbol kebesaran dan perlindungan.
- Piring: Dalam tarian Jaranan, piring dipukul bersamaan dengan gerakan kaki penari untuk menciptakan suara yang ritmis dan menggambarkan semangat juang penari.
3. Pola Lantai dalam Tarian Jawa Timur
Tarian Jawa Timur juga memiliki pola lantai yang unik dan berbeda-beda tergantung pada jenis tariannya. Pola lantai ini memberikan keindahan visual dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan oleh tarian tersebut.
Beberapa pola lantai yang sering ditemukan dalam tarian Jawa Timur antara lain:
- Pola melingkar: Pola melingkar sering digunakan dalam tarian Jawa Timur untuk menggambarkan kebersamaan dan kesatuan.
- Pola segi empat: Pola segi empat sering digunakan dalam tarian yang menggambarkan kekuatan dan kestabilan.
- Pola zigzag: Pola zigzag sering digunakan dalam tarian yang menggambarkan perjalanan atau perubahan.
4. Gerakan dalam Tarian Jawa Timur
Gerakan dalam tarian Jawa Timur sangat beragam dan memiliki makna yang mendalam. Setiap gerakan memiliki arti simbolis yang berhubungan dengan cerita atau tema dari tarian tersebut.