Pendahuluan
Tari Banten adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang kaya dan mempesona. Tarian ini berasal dari Provinsi Banten, yang terletak di pesisir barat Pulau Jawa. Tari Banten memiliki sejarah yang panjang dan kaya, serta memiliki properti, gerakan, dan pola lantai yang unik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah, properti, asal, gerakan, dan pola lantai dari Tari Banten.
Sejarah Tari Banten
Tari Banten memiliki akar budaya yang dalam dan telah ada sejak zaman Kerajaan Banten pada abad ke-16. Tari ini awalnya dipentaskan dalam upacara keagamaan dan perayaan kerajaan. Selama berabad-abad, tarian ini terus berkembang dengan pengaruh dari budaya Jawa, Sunda, dan Arab.
Pada masa penjajahan Belanda, Tari Banten mengalami penindasan dan larangan. Namun, setelah kemerdekaan Indonesia, tarian ini mulai diperkenalkan kembali sebagai bagian dari upaya membangkitkan kembali kebudayaan lokal. Saat ini, Tari Banten menjadi salah satu tarian yang populer dan sering dipentaskan dalam berbagai acara budaya dan festival di Banten.
Properti Tari Banten
Tari Banten memiliki properti yang khas dan unik. Beberapa properti yang digunakan dalam tarian ini antara lain: