Tari Pendet adalah salah satu tarian tradisional Bali yang terkenal. Tarian ini merupakan tarian penyambutan yang dilakukan oleh sekelompok penari wanita dengan gerakan yang lemah lembut dan elegan. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah, properti, asal, gerakan, dan pola lantai dari Tari Pendet.
Sejarah Tari Pendet
Tari Pendet memiliki sejarah yang kaya dan panjang. Tarian ini pertama kali muncul pada tahun 1952 di Desa Sanggar, Gianyar, Bali. Awalnya, Tari Pendet hanya ditampilkan dalam upacara keagamaan di pura (kuil) sebagai tarian penyambutan para dewa dan roh leluhur. Namun, seiring berjalannya waktu, tarian ini mulai dipentaskan di luar upacara keagamaan untuk menyambut tamu-tamu istimewa.
Seiring dengan perkembangan pariwisata di Bali, Tari Pendet semakin populer dan menjadi salah satu tarian Bali yang paling terkenal di dunia. Penari-penari Pendet sering kali dipentaskan di hotel-hotel, restoran, dan acara-acara pariwisata lainnya untuk memperkenalkan budaya Bali kepada wisatawan.
Properti dalam Tari Pendet
Tari Pendet menggunakan beberapa properti yang penting dalam penampilannya. Properti utama yang digunakan adalah bokor atau nampan kecil yang diisi dengan berbagai jenis bunga, seperti bunga kamboja, bunga melati, dan bunga cempaka. Bunga-bunga ini melambangkan keindahan dan kesucian.