Pendahuluan
Kerajaan Kahuripan adalah salah satu kerajaan Hindu-Buddha yang pernah berdiri di tanah Jawa pada abad ke-9 hingga ke-10 Masehi. Kerajaan ini merupakan salah satu kerajaan besar di masa lampau yang memiliki banyak pengaruh dalam perkembangan agama, budaya, dan politik di Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam mengenai sejarah, peninggalan, dan masa kejayaan dari Kerajaan Kahuripan.
Sejarah Kerajaan Kahuripan
Kerajaan Kahuripan didirikan oleh Raja Mpu Sindok pada tahun 929 Masehi. Raja ini merupakan keturunan dari Wangsa Sanjaya yang juga merupakan pendiri Kerajaan Mataram Kuno. Nama “Kahuripan” sendiri berasal dari kata “hurip” yang dalam bahasa Jawa berarti “hidup”. Hal ini menggambarkan keinginan para pendiri kerajaan untuk menciptakan kehidupan yang sejahtera bagi rakyatnya.
Pada awal berdirinya, Kerajaan Kahuripan memiliki wilayah kekuasaan yang luas, mencakup sebagian besar wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur saat ini. Kerajaan ini juga memiliki hubungan yang erat dengan Kerajaan Sriwijaya di Sumatera dan Kerajaan Kediri di Jawa Timur.
Di bawah kepemimpinan Raja Mpu Sindok, Kerajaan Kahuripan mengalami masa kejayaan. Raja ini dikenal sebagai seorang penguasa yang bijaksana, berani, dan cakap dalam menjalankan pemerintahan. Ia juga merupakan seorang pemimpin yang mendukung perkembangan agama Hindu-Buddha di kerajaannya.