Saat ini, banyak peninggalan arkeologi Kerajaan Kutai yang telah diambil dan tersebar di berbagai museum dan koleksi pribadi di dalam dan luar negeri. Pemerintah Indonesia perlu mengambil langkah-langkah yang serius dalam melindungi dan memulihkan peninggalan-peninggalan ini. Langkah-langkah tersebut meliputi peningkatan pengawasan terhadap penjualan ilegal, peningkatan kerjasama dengan negara-negara lain dalam hal repatriasi peninggalan arkeologi, dan upaya pemulihan dan pemeliharaan peninggalan yang sudah ada.
Peran Masyarakat dalam Pelestarian Peninggalan Arkeologi Kerajaan Kutai
Peran masyarakat juga sangat penting dalam pelestarian peninggalan arkeologi Kerajaan Kutai. Masyarakat dapat berperan dalam hal peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga warisan sejarah dan budaya. Hal ini dapat dilakukan melalui edukasi, promosi, dan partisipasi aktif dalam kegiatan pelestarian.
Masyarakat juga dapat berperan dalam hal pengawasan terhadap penjualan ilegal peninggalan arkeologi. Dengan melaporkan kegiatan ilegal ini kepada pihak berwenang, masyarakat dapat membantu meminimalisir perdagangan ilegal yang merugikan warisan sejarah dan budaya Indonesia.