Pemerintahan dan Sistem Politik
Kerajaan Kutai memiliki sistem pemerintahan yang terorganisir dengan baik. Raja-raja Kutai yang memerintah dipercaya memiliki kekuasaan absolut, namun mereka juga menghormati adat istiadat dan mempertimbangkan kepentingan rakyatnya. Pemerintahan Kerajaan Kutai didasarkan pada sistem monarki yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Kejayaan Perdagangan
Selain sebagai pusat politik dan budaya, Kerajaan Kutai juga dikenal karena kejayaannya dalam perdagangan. Wilayah Kutai yang strategis di tepi Sungai Mahakam memungkinkan kerajaan ini untuk mengendalikan jalur perdagangan di wilayah tersebut. Kerajaan Kutai menjalin hubungan dagang dengan berbagai kerajaan lain di Asia Tenggara, seperti Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit. Bahan-bahan perdagangan yang berharga, seperti emas, perak, kayu, dan rempah-rempah, menjadi komoditas utama yang diperdagangkan oleh Kerajaan Kutai.
Pengaruh Hindu-Buddha
Pada abad ke-5, Kerajaan Kutai mulai menganut agama Hindu-Buddha. Pengaruh agama ini sangat kuat dalam kehidupan masyarakat Kerajaan Kutai pada masa itu. Banyak candi dan kuil Hindu-Buddha yang dibangun di wilayah ini sebagai tempat ibadah dan penghormatan terhadap dewa-dewa mereka. Beberapa contoh candi yang terkenal adalah Candi Muara Jawa, Candi Muara Kaman, dan Candi Muara Kaman II.