1. Magnetisasi
Magnetisasi terjadi ketika material ferromagnetik (seperti besi, kobalt, dan nikel) atau bahan ferromagnetik (seperti magnet permanen) memiliki momen magnetik yang berorientasi sejajar. Ketika material ini ditempatkan dalam medan magnet eksternal, momen magnetiknya akan berubah dan sejajar dengan medan magnet tersebut. Proses ini menghasilkan medan magnet tambahan yang memperkuat medan magnet eksternal.
Sebagai contoh, ketika sebuah magnet batang didekatkan ke sekelompok benda besi, benda besi akan mengalami magnetisasi dan berubah menjadi magnet sementara. Benda besi ini kemudian akan memiliki medan magnet sendiri yang memperkuat medan magnet dari magnet batang eksternal.
2. Arus Listrik
Ketika arus listrik mengalir melalui penghantar, seperti kawat, medan magnet terbentuk di sekitarnya. Medan magnet ini mengikuti aturan tangan kanan, di mana menggenggam kawat dengan ibu jari mengarahkan arah arus positif, jari telunjuk menunjukkan arah medan magnet, dan jari tengah menunjukkan arah gaya magnetik.
