1. Gunakan Kwitansi Asli
Pastikan Anda menggunakan kwitansi asli yang diakui secara hukum. Kwitansi asli memiliki serangkaian elemen keamanan, seperti tanda tangan atau cap perusahaan, nomor seri, dan tanda pengenal lainnya. Hindari menggunakan kwitansi palsu atau tiruan untuk menghindari masalah di kemudian hari.
2. Isi Data dengan Lengkap dan Akurat
Pastikan Anda mengisi data pada kwitansi dengan lengkap dan akurat. Hal ini mencakup informasi mengenai barang atau jasa yang dibeli, jumlah uang yang dibayarkan, tanggal dan waktu transaksi, dan identitas pihak yang terlibat. Dengan mengisi data dengan benar, Anda dapat memastikan bahwa kwitansi tersebut sah dan dapat digunakan sebagai bukti yang kuat.
3. Simpan Kwitansi dengan Baik
Setelah Anda menerima kwitansi, penting untuk menyimpannya dengan baik. Tempatkan kwitansi dalam tempat yang aman dan mudah diakses. Jangan lupa untuk menyimpan kwitansi dalam kondisi yang baik, sehingga informasi yang tercantum tidak pudar atau rusak. Simpan kwitansi selama jangka waktu yang diperlukan sesuai dengan kebijakan dan persyaratan hukum yang berlaku.