Mengenal lebih jauh mengenai: Pengertian Software, fungsi, Jenis, dan Contohnya

bang jack

pengertian software
pengertian software
  1. Tidak Berwujud (Intangible): Software adalah entitas non-fisik. Ini tidak memiliki bentuk fisik seperti perangkat keras komputer dan tidak bisa dilihat atau disentuh.
  2. Programmable (Dapat Diprogram): Software dapat diprogram dan dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan pengguna atau pemiliknya. Ini memungkinkan adaptabilitas dan fleksibilitas yang tinggi.
  3. Abstrak (Abstraction): Software bekerja pada tingkat abstraksi yang tinggi. Ini berarti software tidak perlu mengetahui detail perangkat keras yang mendasarinya, yang memungkinkan portabilitas antar platform.
  4. Berfungsi dengan Instruksi (Instruction-Based): Software beroperasi dengan mengikuti serangkaian instruksi atau perintah yang ditentukan sebelumnya. Ini berarti software mengikuti algoritma tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.
  5. Tidak Terbatas oleh Lokasi Fisik: Software dapat diakses dan digunakan dari jarak jauh melalui jaringan, tidak terbatas oleh lokasi tertentu.
  6. Dapat Diperbarui (Updatable): Software dapat diperbarui untuk memperbaiki bug, menambahkan fitur baru, atau meningkatkan keamanan.
  7. Dapat Dibagi (Distributable): Software dapat didistribusikan dan diinstal pada berbagai perangkat yang berbeda, memungkinkan penggunaan di berbagai lingkungan.
  8. Memerlukan Perangkat Keras (Hardware-Dependent): Software memerlukan perangkat keras komputer atau perangkat elektronik yang sesuai untuk beroperasi. Meskipun mereka berfungsi pada tingkat abstraksi, mereka bergantung pada sumber daya fisik.
  9. Dapat Membantu dalam Menyelesaikan Tugas: Software diciptakan untuk membantu pengguna dalam menyelesaikan berbagai tugas dan aktivitas, dari pengolahan data hingga hiburan.
  10. Dapat Diperdagangkan (Commercial or Open Source): Software dapat dibeli secara komersial dari perusahaan perangkat lunak atau ditemukan dalam versi sumber terbuka yang dapat dimodifikasi oleh komunitas.
  11. Memiliki Lisensi (Licensing): Pengguna software perlu mengikuti lisensi yang mengatur cara penggunaan, penyebaran, dan pengubahan software.

Ciri-ciri ini menggambarkan sifat unik software sebagai entitas abstrak yang memainkan peran penting dalam komputasi modern. Software memiliki fleksibilitas dan kemampuan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna, dan terus berkembang seiring waktu.

Jenis – Jenis Software

Ada banyak jenis software yang melayani berbagai fungsi dan keperluan, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Jenis – Jenis Software Berdasarkan Aspek Komputasi dan Teknologi

  1. Sistem Operasi: Software ini mengendalikan perangkat keras komputer dan menyediakan antarmuka untuk pengguna.
  2. Aplikasi Produktivitas: Software ini digunakan untuk tugas sehari-hari seperti pengolahan kata, spreadsheet, dan presentasi.
  3. Perangkat Lunak Grafis: Digunakan untuk manipulasi dan pengolahan gambar dan grafis.
  4. Perangkat Lunak Desain dan Multimedia: Software ini digunakan untuk desain grafis, animasi, dan produksi multimedia.
  5. Perangkat Lunak Browser: Software ini digunakan untuk menjelajah internet.
  6. Perangkat Lunak Keamanan: Software ini digunakan untuk melindungi sistem komputer dari ancaman keamanan seperti virus, malware, dan serangan siber.
  7. Perangkat Lunak Database: Digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses data dalam basis data.
  8. Perangkat Lunak Manajemen Proyek: Membantu dalam merencanakan, mengelola, dan melacak proyek.
  9. Perangkat Lunak Keuangan: Digunakan untuk manajemen keuangan pribadi atau bisnis.
  10. Perangkat Lunak Permainan: Digunakan untuk permainan komputer dan hiburan interaktif.
  11. Perangkat Lunak Pendidikan: Dirancang untuk membantu dalam proses pembelajaran dan pendidikan.
  12. Perangkat Lunak Virtualisasi: Membuat lingkungan virtual yang memungkinkan menjalankan sistem operasi atau aplikasi dalam isolasi.
  13. Perangkat Lunak Antarmuka Pengguna: Mengontrol antarmuka pengguna, seperti perangkat lunak pengembangan antarmuka pengguna (UI/UX).
  14. Perangkat Lunak Internet of Things (IoT): Digunakan dalam pengembangan aplikasi IoT yang menghubungkan berbagai perangkat dan sensor

2. Jenis – Jenis Software Berdasarkan Distribusinya

  1. Perangkat Lunak Komersial (Commercial Software): Jenis software ini dijual oleh perusahaan atau pengembang, dan pengguna harus membayar lisensi untuk menggunakannya.
  2. Perangkat Lunak Sumber Terbuka (Open Source Software): Software sumber terbuka adalah yang lisensinya memungkinkan akses ke kode sumbernya, pengguna dapat memodifikasi dan mendistribusikannya secara gratis.
  3. Perangkat Lunak Gratis (Freeware): Software ini disediakan secara gratis tanpa biaya. Namun, perangkat lunak ini tidak selalu memiliki kode sumber terbuka.
  4. Perangkat Lunak Berbayar (Shareware): Jenis software ini seringkali disediakan dengan versi percobaan gratis (trial), tetapi pengguna diharuskan membayar untuk mendapatkan versi penuh atau untuk mengakses semua fitur.
  5. Perangkat Lunak Berlangganan (Subscription Software): Pengguna harus membayar biaya berlangganan bulanan atau tahunan untuk mengakses perangkat lunak. Ini umum dalam aplikasi cloud dan layanan berbasis langganan.
  6. Perangkat Lunak Berbagi (Shareware): Software jenis ini dapat digunakan secara gratis, tetapi pengguna diharapkan untuk menyumbangkan atau membayar jika mereka merasa software tersebut berguna.
  7. Perangkat Lunak Berpaten (Proprietary Software): Software ini dimiliki oleh perusahaan atau pengembang, dan kode sumbernya tidak tersedia untuk umum.
  8. Perangkat Lunak Publik (Public Domain Software): Software ini tidak terikat oleh hak cipta atau lisensi, sehingga dapat digunakan, dimodifikasi, dan didistribusikan secara bebas.

Setiap jenis software ini memiliki karakteristik dan kebijakan distribusi yang berbeda, dan pengguna harus memahami jenis software yang mereka gunakan serta syarat dan ketentuan yang terkait dengan lisensi dan distribusi.

Bagikan:

Tags

Leave a Comment