Satu contoh yang menunjukkan pentingnya rantai makanan adalah rantai makanan laut. Di dalam laut, terdapat rantai makanan yang kompleks yang melibatkan ikan kecil sebagai produsen, ikan predator sebagai konsumen primer, dan ikan besar seperti hiu sebagai konsumen sekunder. Jika populasi hiu menurun drastis karena perburuan berlebihan, populasi ikan predator lainnya seperti pari dan ikan swordfish dapat meningkat secara tidak terkendali. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan populasi ikan kecil yang merupakan makanan utama ikan predator tersebut. Jika rantai makanan laut terganggu, hal ini dapat berdampak pada ketersediaan pangan dan keseimbangan ekosistem laut secara keseluruhan.
Keberlanjutan rantai makanan juga penting dalam pertanian. Tanaman yang kita konsumsi sebagai makanan adalah produsen dalam rantai makanan manusia. Jika populasi tanaman tersebut terganggu, misalnya karena perubahan iklim atau serangan hama yang merusak, hal ini dapat berdampak pada ketersediaan pangan dan kehidupan manusia secara keseluruhan.
Apa yang Terjadi Jika Rantai Makanan Terputus?
Jika rantai makanan terputus, itu dapat menyebabkan konsekuensi serius bagi ekosistem dan kehidupan organisme di dalamnya. Beberapa konsekuensi yang mungkin terjadi jika rantai makanan terputus termasuk: