Pramuka memiliki akar sejarah yang berasal dari gerakan kepanduan yang didirikan oleh Robert Baden-Powell di Inggris pada tahun 1907. Gerakan ini bertujuan untuk membentuk karakter muda melalui kegiatan-kegiatan yang melibatkan petualangan, pengetahuan alam, keterampilan hidup, dan kepemimpinan.
Pada awalnya, gerakan pramuka di Indonesia hanya terbatas pada kalangan pribumi, namun seiring berjalannya waktu, gerakan ini semakin meluas dan merangkul semua kalangan masyarakat. Bahkan, pramuka telah menjadi salah satu gerakan pendidikan non-formal terbesar di Indonesia.
Nilai-Nilai yang Diwariskan oleh Pramuka
Pramuka memiliki nilai-nilai yang diwariskan kepada para anggotanya melalui berbagai kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam lingkungan pramuka. Beberapa nilai-nilai tersebut antara lain: