Pada tahun 1923, Gerakan Pandu (Gerakan Kepanduan) resmi didirikan oleh Ki Hajar Dewantara. Gerakan ini kemudian berkembang pesat di Indonesia dan menjadi organisasi yang terkenal hingga saat ini.
Prinsip-Prinsip Pramuka
Prinsip-prinsip Pramuka yang merupakan landasan organisasi ini terdiri dari tiga unsur utama, yaitu Dasa Dharma, Tri Satya, dan Trisatya. Dasa Dharma adalah sepuluh kewajiban yang harus ditaati oleh setiap anggota Pramuka, termasuk kewajiban terhadap Tuhan, bangsa, dan sesama manusia.
Sementara itu, Tri Satya adalah tiga janji yang diucapkan oleh anggota Pramuka, yaitu janji setia kepada Tuhan, janji setia kepada Indonesia, dan janji setia kepada sesama manusia. Trisatya sendiri adalah tiga kata yang menjadi semboyan Pramuka, yaitu “Siap”, “Teguh”, dan “Sakti”.