Contoh golongan utama termasuk golongan alkali (golongan IA), golongan alkali tanah (golongan IIA), dan golongan halogen (golongan VIIA). Golongan alkali terdiri dari unsur-unsur seperti litium, natrium, dan kalium, yang cenderung membentuk ion positif. Golongan halogen terdiri dari unsur-unsur seperti fluor, klorin, dan bromin, yang cenderung membentuk ion negatif.
Golongan Transisi
Golongan transisi adalah golongan-golongan yang terletak di tengah tabel periodik, antara golongan utama. Golongan-golongan ini diberi label dengan angka romawi dan huruf B. Unsur-unsur dalam golongan transisi memiliki konfigurasi elektron yang berbeda-beda dalam lapisan terluar mereka, yang membuat mereka memiliki sifat-sifat kimia yang beragam.
Contoh golongan transisi termasuk golongan besi (golongan VIII), golongan logam mulia (golongan IB dan IIB), dan golongan logam transisi dalam (golongan IIIA hingga VIIIA). Unsur-unsur dalam golongan besi sering digunakan dalam industri, seperti besi, nikel, dan kobalt. Golongan logam mulia terdiri dari unsur-unsur seperti perak, emas, dan platinum, yang memiliki sifat-sifat fisik yang istimewa. Golongan logam transisi dalam terdiri dari unsur-unsur seperti tembaga, seng, dan seng, yang memiliki sifat-sifat yang berbeda-beda.