- Pelengkung: Gerakan ini menggambarkan keindahan alam Aceh, seperti bentuk-bentuk gunung dan lembah.
- Punteng: Gerakan ini menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Aceh, seperti gerakan menenun atau menggiling padi.
- Geureuhom: Gerakan ini menggambarkan perasaan cinta dan kebahagiaan. Gerakan ini sering diiringi dengan senyuman dan gerakan lembut.
Gerakan-gerakan dalam Tari Bungong Jeumpa dilakukan dengan penuh keanggunan dan kelembutan. Penari menggunakan seluruh tubuh mereka untuk mengekspresikan makna dan perasaan yang terkandung dalam tarian ini.
Pola Lantai dalam Tari Bungong Jeumpa
Salah satu ciri khas dari Tari Bungong Jeumpa adalah pola lantai yang khas. Pola lantai ini menambah keindahan dan kompleksitas dari tarian ini. Pola lantai dalam Tari Bungong Jeumpa terdiri dari formasi yang teratur dan berpola.
Beberapa pola lantai yang sering digunakan dalam Tari Bungong Jeumpa antara lain: