Selain kipas, penari juga menggunakan selendang yang diikat di pinggang atau di pundak mereka. Selendang ini memberikan sentuhan yang anggun dan memperkaya gerakan-gerakan tari Cokek.
3. Asal-Usul Tari Cokek
Tari Cokek berasal dari daerah Banten di Pulau Jawa, Indonesia. Banten merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki warisan budaya yang kaya, termasuk tarian tradisional seperti tari Cokek. Dalam bahasa Sunda, “cokek” berarti “memanggil” atau “mengundang”. Nama ini mencerminkan sifat tarian ini yang mengundang penonton untuk ikut serta dalam kesenangan dan kegembiraan.
Tari Cokek awalnya dikaitkan dengan masyarakat pesisir, terutama nelayan dan petani. Pertunjukan tari Cokek sering digunakan sebagai sarana hiburan dan pelepas stres setelah sehari penuh bekerja di ladang atau di laut.