Penggunaan properti kuda dalam tari Kuda Lumping memiliki makna simbolis. Kuda dalam budaya Jawa melambangkan kekuatan, keberanian, dan keberuntungan. Dalam konteks tarian ini, properti kuda tersebut dianggap sebagai medium untuk menghubungkan dunia nyata dengan dunia spiritual.
Gerakan dalam Tari Kuda Lumping
Gerakan dalam tari Kuda Lumping sangat dinamis dan energik. Para penari melakukan gerakan yang mirip dengan gerakan kuda, seperti melompat, merem, dan berputar-putar. Mereka juga melakukan gerakan-gerakan lain yang menirukan kehidupan sehari-hari, seperti bekerja di sawah, menangkap ikan, atau bertempur.
Gerakan-gerakan dalam tari Kuda Lumping tidak hanya mengekspresikan kekuatan dan keberanian, tetapi juga mengandung unsur humor dan kecerdikan. Penari sering kali berinteraksi dengan penonton, melakukan lelucon, atau memerankan karakter-karakter lucu dalam tarian ini. Hal ini membuat tari Kuda Lumping menjadi lebih menarik dan menghibur.