TARI LAWUNG : Sejarah, Properti, Asal, Gerakan dan Pola Lantai

Hamzah

Tari Lawung adalah salah satu tarian tradisional Indonesia yang memiliki keunikan tersendiri. Tarian ini berasal dari Jawa Timur, khususnya daerah Madura. Tari Lawung telah menjadi bagian penting dari budaya Madura dan diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah, properti, asal, gerakan, dan pola lantai dalam Tari Lawung. Mari kita mulai!

Sejarah Tari Lawung

Tari Lawung memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Tarian ini diyakini berasal dari zaman kerajaan di Madura, ketika para raja dan ratu menghadiri acara penting. Tari Lawung pada awalnya merupakan tarian kerajaan yang hanya ditampilkan di istana. Namun, seiring berjalannya waktu, tarian ini mulai dipentaskan di tempat-tempat umum sebagai sarana hiburan dan pelestarian budaya.

Seiring dengan perkembangan zaman, Tari Lawung mengalami beberapa perubahan. Gerakan tarian ini disesuaikan dengan kebutuhan dan selera zaman, namun tetap mempertahankan esensi dan keaslian tari tradisional Madura. Tari Lawung terus berkembang dan menjadi bagian penting dari festival budaya, acara pernikahan, dan pertunjukan seni di Madura.

Properti dalam Tari Lawung

Tari Lawung menggunakan berbagai macam properti yang menjadi ciri khasnya. Salah satu properti yang paling mencolok adalah “lawung” atau payung. Payung ini digunakan oleh para penari sebagai aksesoris dan juga sebagai alat bantu untuk menonjolkan gerakan tarian. Payung dalam Tari Lawung biasanya berwarna cerah dan dihiasi dengan hiasan-hiasan yang indah.

Bagikan:

Tags

Leave a Comment