- Gerakan memegang dan menggerakkan topi sebagai simbol penghormatan kepada roh nenek moyang.
- Gerakan mengibaskan kain sarung atau selendang untuk menciptakan efek visual yang indah.
- Gerakan melompat-lompat dengan ritme yang cepat untuk mengekspresikan kegembiraan dan semangat.
- Gerakan mengayunkan tangan dan langkah-langkah berputar untuk menggambarkan keindahan alam dan aliran sungai.
Gerakan-gerakan ini dilakukan dengan penuh semangat dan keceriaan oleh penari Tari Leleng. Mereka mengikuti irama musik dan melodi dengan gesit dan lincah, menciptakan penampilan yang memukau bagi penonton.
Pola Lantai dalam Tari Leleng
Pola lantai dalam Tari Leleng juga memiliki makna yang mendalam. Pola lantai ini mencerminkan alam dan lingkungan tempat suku Dayak tinggal, seperti aliran sungai, perbukitan, atau hutan lebat.
Penari Tari Leleng membentuk pola-pola lantai yang simetris dan teratur, sering kali dengan gerakan melingkar atau berbentuk spiral. Pola-pola ini menciptakan visual yang menarik dan menggambarkan keindahan serta keharmonisan alam.