4. Pola Lantai dalam Tari Selamat Datang
Pola lantai dalam Tari Selamat Datang juga memiliki makna yang dalam. Para penari membentuk pola-pola yang simetris dan harmonis, yang mencerminkan keindahan dan kesatuan dalam keberagaman. Pola lantai ini sering kali menggambarkan bentuk bunga atau motif geometris, yang menambah keindahan visual tarian ini.
Tari Selamat Datang memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Tarian ini berasal dari budaya Betawi yang merupakan suku asli yang tinggal di Jakarta. Pada awalnya, tarian ini hanya dipentaskan pada acara-acara adat Betawi seperti upacara pernikahan dan penyambutan tamu penting. Namun, seiring berjalannya waktu, tarian ini semakin populer dan menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai acara besar di seluruh Indonesia.
Pada zaman kolonial, Tari Selamat Datang menjadi semakin dikenal karena dipentaskan di depan tamu-tamu penting seperti Gubernur Jenderal Belanda. Tarian ini menjadi simbol keramahan dan kegembiraan orang Betawi, dan menjadi salah satu bentuk ekspresi budaya yang diakui dan dihargai oleh pemerintah kolonial.