Tari Topeng Kelana : Sejarah, Properti, Gerakan dan Pola Lantai

Hamzah

  • Topeng: Topeng adalah properti paling penting dalam tari Topeng Kelana. Topeng ini terbuat dari kayu atau kulit dan dihiasi dengan warna-warna cerah dan desain yang rumit. Setiap topeng mewakili karakter atau tokoh dalam cerita yang diceritakan melalui tarian.
  • Kipas: Kipas adalah properti yang digunakan oleh penari untuk menambah ekspresi gerakan. Kipas ini terbuat dari bulu atau kain dengan desain yang indah.
  • Kuda-kuda: Kuda-kuda adalah properti yang digunakan oleh penari untuk meniru gerakan kuda. Properti ini terbuat dari kayu dan memiliki desain yang unik.
  • Pakaian tradisional: Penari tari Topeng Kelana mengenakan pakaian tradisional Jawa Barat yang disebut “kebaya” dan “kain batik” yang indah.

Properti ini memberikan keindahan visual dan mendukung narasi dalam tarian Topeng Kelana. Selanjutnya, kita akan menjelajahi gerakan yang elegan dalam tarian ini.

Gerakan dalam Tari Topeng Kelana

Tari Topeng Kelana dikenal dengan gerakan yang elegan dan indah. Gerakan ini menggabungkan unsur-unsur tari Jawa dan Sunda dengan gerakan tari Bali. Berikut adalah beberapa gerakan khas dalam tari Topeng Kelana:

  • Tungkak: Gerakan ini melibatkan perpindahan berat badan dari satu kaki ke kaki lainnya. Hal ini dilakukan dengan lemah lembut dan mengikuti irama musik.
  • Pangkur: Gerakan ini melibatkan gerakan tangan dan kaki yang terkoordinasi dengan baik. Gerakan ini menekankan keindahan dan kegrasian penari.
  • Ngisor: Gerakan ini menggambarkan gerakan menunduk atau membungkuk. Gerakan ini menggambarkan rasa hormat dan kesederhanaan.
  • Nyengir: Gerakan ini melibatkan senyuman yang lembut dan ramah. Gerakan ini menunjukkan kebahagiaan dan kegembiraan penari.

Gerakan dalam tari Topeng Kelana sangat terstruktur dan dilakukan dengan keanggunan dan ketepatan. Gerakan ini mengekspresikan emosi, karakter, dan cerita yang diceritakan dalam tarian.

Bagikan:

Tags

Leave a Comment