TARI ZAPIN : Sejarah, Properti, Asal, Gerakan dan Pola Lantai

Hamzah

  • Selendang: Selendang merupakan kain panjang yang digunakan oleh penari untuk melambangkan keanggunan gerakan tari. Penari seringkali menggunakan selendang untuk menghiasi gerakan tangan mereka dan memberikan kesan yang lebih dramatis.
  • Sarung: Sarung adalah pakaian tradisional yang digunakan oleh penari pria dalam tari Zapin. Sarung biasanya dikenakan dengan baju kurung dan peci, melambangkan identitas Melayu.
  • Cencang: Cencang adalah alat musik tradisional yang digunakan dalam tari Zapin. Alat musik ini terbuat dari kayu dan memiliki suara yang unik. Cencang dimainkan oleh seorang pemain yang terampil untuk mengiringi gerakan tari.

Asal-usul Tari Zapin

Tari Zapin diyakini berasal dari Jazirah Arab dan dibawa oleh para pedagang Arab ke kepulauan Melayu. Tarian ini kemudian mengalami proses adaptasi dengan budaya dan tradisi lokal, sehingga terbentuklah tari Zapin yang kita kenal sekarang ini. Tari Zapin juga memiliki pengaruh dari tarian-tarian tradisional lainnya, seperti tari Asli, tari Inang, dan tari Joget.

Asal-usul kata “zapin” sendiri berasal dari bahasa Arab “zafin” yang berarti “menari”. Kata ini kemudian disesuaikan dengan logat Melayu menjadi “zapin”. Tarian ini awalnya hanya tarian yang dilakukan oleh kaum pria, tetapi seiring berjalannya waktu, tarian ini juga melibatkan penari wanita.

Gerakan dalam Tari Zapin

Gerakan dalam tari Zapin memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri. Gerakan-gerakan tersebut menggambarkan keindahan, keanggunan, dan kekuatan spiritual dalam Islam. Beberapa gerakan dalam tari Zapin antara lain:

Bagikan:

Tags

Leave a Comment