Tari Zapin memiliki ciri khas yang berbeda dari tarian Melayu lainnya. Tari Zapin lebih fokus pada gerakan tangan yang lemah gemulai dan gerakan punggung yang dinamis. Tarian Melayu lainnya, seperti tari Inang dan tari Joget, memiliki gerakan yang lebih enerjik dan lincah, dengan penekanan pada gerakan kaki yang cepat.
Tari Zapin masih relevan dalam budaya Melayu saat ini karena tarian ini merupakan warisan budaya yang berharga. Tari Zapin menjadi simbol identitas Melayu dan menjadi sarana untuk memperkuat hubungan sosial dan budaya antara masyarakat Melayu. Selain itu, tari Zapin juga tetap diminati oleh generasi muda karena keindahan gerakan dan nuansa spiritual yang terkandung dalam tarian ini.
Tari Zapin ingin menyampaikan pesan keindahan, keanggunan, dan kekuatan spiritual dalam Islam. Tarian ini juga ingin menjaga dan melestarikan budaya Melayu, serta menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan menghargai warisan budaya mereka. Tari Zapin juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara komunitas Melayu dan membangun persatuan dalam perbedaan.