5+ Contoh Surat Perjanjian Kerja dan Cara Membuatnya

Hamzah

Pendahuluan

Surat perjanjian kerja merupakan dokumen penting yang digunakan untuk menyepakati persyaratan, hak, dan kewajiban antara pekerja dan perusahaan. Surat ini memberikan kejelasan mengenai kondisi kerja, gaji, jangka waktu kerja, dan hal-hal lain yang terkait dengan hubungan kerja antara kedua pihak. Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh-contoh surat perjanjian kerja yang umum digunakan serta langkah-langkah dalam membuatnya.

1. Surat Perjanjian Kerja Tetap

Surat perjanjian kerja tetap digunakan untuk mengatur hubungan kerja antara perusahaan dan pekerja dengan status kerja tetap atau permanen. Berikut ini adalah contoh surat perjanjian kerja tetap:

Contoh Surat Perjanjian Kerja Tetap

SURAT PERJANJIAN KERJA

Nomor: [Nomor Surat Perjanjian Kerja]

Pada hari ini, [Tanggal], kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama Perusahaan: [Nama Perusahaan]

Alamat: [Alamat Perusahaan]

Telepon: [Nomor Telepon Perusahaan]

Penanggung Jawab Perusahaan: [Nama Penanggung Jawab Perusahaan]

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama [Nama Perusahaan]

Dan

2. Nama Pekerja: [Nama Pekerja]

Alamat: [Alamat Pekerja]

Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pekerja]

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri

Secara bersama-sama disebut sebagai "Para Pihak".

Para Pihak setuju untuk membuat perjanjian kerja dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1. Ketenagakerjaan

1.1 Pekerja diterima bekerja di [Nama Perusahaan] dengan jabatan sebagai [Jabatan Pekerja] dengan jangka waktu kerja tetap. Pekerjaan ini akan dilakukan di [Lokasi Kerja].

1.2 Pekerja setuju untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan posisi dan deskripsi pekerjaan yang ditentukan oleh perusahaan.

1.3 Pekerja akan bekerja selama [Jam Kerja] setiap hari, [Hari Kerja] per minggu. Pekerja juga setuju untuk melakukan perjalanan dinas sesuai kebutuhan perusahaan.

1.4 Pekerja setuju untuk tidak bekerja untuk perusahaan lain selama masa kontrak kerja ini tanpa persetujuan tertulis dari [Nama Perusahaan].

1.5 Pekerja setuju untuk patuh pada peraturan dan kebijakan perusahaan yang berlaku dan akan menjaga kerahasiaan informasi yang diberikan oleh perusahaan.

Pasal 2. Gaji dan Tunjangan

2.1 Pekerja akan menerima gaji sebesar [Jumlah Gaji] per bulan. Gaji ini akan dibayarkan secara [Metode Pembayaran].

2.2 Pekerja juga berhak menerima tunjangan [Tunjangan], sesuai dengan kebijakan perusahaan.

2.3 Pekerja setuju untuk membayar pajak penghasilan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

Pasal 3. Cuti dan Hari Libur

3.1 Pekerja berhak mendapatkan cuti berdasarkan kebijakan cuti yang berlaku di perusahaan.

3.2 Pekerja juga berhak mendapatkan hari libur sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.

3.3 Pekerja setuju untuk memberikan pemberitahuan sebelumnya kepada perusahaan jika akan mengambil cuti atau tidak hadir pada hari kerja tertentu.

Pasal 4. Kontrak Kerja

4.1 Kontrak kerja ini berlaku selama [Jangka Waktu], dimulai pada tanggal [Tanggal Mulai] dan berakhir pada tanggal [Tanggal Berakhir].

4.2 Kontrak kerja ini dapat diperpanjang atau diakhiri oleh salah satu pihak dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya minimal [Jangka Waktu Pemberitahuan] sebelum tanggal berakhirnya kontrak.

4.3 Jika terjadi pelanggaran terhadap perjanjian ini, salah satu pihak dapat mengakhiri kontrak kerja ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.

Pasal 5. Pembubaran

5.1 Pada saat pembubaran hubungan kerja ini, perusahaan akan membayar pekerja sesuai dengan ketentuan peraturan perburuhan yang berlaku.

5.2 Pekerja setuju untuk mengembalikan semua dokumen dan aset perusahaan yang dimiliki dan digunakan selama masa kerja.

Demikian surat perjanjian kerja ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak sebagai bukti kesepakatan yang sah.

[Nama Perusahaan] [Nama Penanggung Jawab Perusahaan]

[Nama Pekerja]

Tanggal: [Tanggal]

Catatan: Surat perjanjian kerja ini harus ditandatangani oleh kedua belah pihak dan memiliki salinan untuk masing-masing pihak.

2. Surat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

Surat perjanjian kerja waktu tertentu digunakan untuk mengatur hubungan kerja antara perusahaan dan pekerja dengan status kerja kontrak atau waktu tertentu. Berikut ini adalah contoh surat perjanjian kerja waktu tertentu:

Contoh Surat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

SURAT PERJANJIAN KERJA

Nomor: [Nomor Surat Perjanjian Kerja]

Pada hari ini, [Tanggal], kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama Perusahaan: [Nama Perusahaan]

Alamat: [Alamat Perusahaan]

Telepon: [Nomor Telepon Perusahaan]

Penanggung Jawab Perusahaan: [Nama Penanggung Jawab Perusahaan]

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama [Nama Perusahaan]

Dan

2. Nama Pekerja: [Nama Pekerja]

Alamat: [Alamat Pekerja]

Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pekerja]

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri

Secara bersama-sama disebut sebagai "Para Pihak".

Para Pihak setuju untuk membuat perjanjian kerja dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1. Ketenagakerjaan

1.1 Pekerja diterima bekerja di [Nama Perusahaan] dengan jabatan sebagai [Jabatan Pekerja] dengan jangka waktu kerja tertentu. Pekerjaan ini akan dilakukan di [Lokasi Kerja].

1.2 Pekerja setuju untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan posisi dan deskripsi pekerjaan yang ditentukan oleh perusahaan.

1.3 Pekerja akan bekerja selama [Jam Kerja] setiap hari, [Hari Kerja] per minggu. Pekerja juga setuju untuk melakukan perjalanan dinas sesuai kebutuhan perusahaan.

1.4 Pekerja setuju untuk tidak bekerja untuk perusahaan lain selama masa kontrak kerja ini tanpa persetujuan tertulis dari [Nama Perusahaan].

1.5 Pekerja setuju untuk patuh pada peraturan dan kebijakan perusahaan yang berlaku dan akan menjaga kerahasiaan informasi yang diberikan oleh perusahaan.

Pasal 2. Gaji dan Tunjangan

2.1 Pekerja akan menerima gaji sebesar [Jumlah Gaji] per bulan. Gaji ini akan dibayarkan secara [Metode Pembayaran].

2.2 Pekerja juga berhak menerima tunjangan [Tunjangan], sesuai dengan kebijakan perusahaan.

2.3 Pekerja setuju untuk membayar pajak penghasilan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

Pasal 3. Cuti dan Hari Libur

3.1 Pekerja berhak mendapatkan cuti berdasarkan kebijakan cuti yang berlaku di perusahaan.

3.2 Pekerja juga berhak mendapatkan hari libur sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.

3.3 Pekerja setuju untuk memberikan pemberitahuan sebelumnya kepada perusahaan jika akan mengambil cuti atau tidak hadir pada hari kerja tertentu.

Pasal 4. Kontrak Kerja

4.1 Kontrak kerja ini berlaku selama [Jangka Waktu], dimulai pada tanggal [Tanggal Mulai] dan berakhir pada tanggal [Tanggal Berakhir].

4.2 Kontrak kerja ini tidak dapat diperpanjang atau diakhiri oleh salah satu pihak sebelum tanggal berakhirnya kontrak.

4.3 Jika terjadi pelanggaran terhadap perjanjian ini, salah satu pihak dapat mengakhiri kontrak kerja ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.

Pasal 5. Pembubaran

5.1 Pada saat pembubaran hubungan kerja ini, perusahaan akan membayar pekerja sesuai dengan ketentuan peraturan perburuhan yang berlaku.

5.2 Pekerja setuju untuk mengembalikan semua dokumen dan aset perusahaan yang dimiliki dan digunakan selama masa kerja.

Demikian surat perjanjian kerja ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak sebagai bukti kesepakatan yang sah.

[Nama Perusahaan] [Nama Penanggung Jawab Perusahaan]

[Nama Pekerja]

Tanggal: [Tanggal]

Catatan: Surat perjanjian kerja ini harus ditandatangani oleh kedua belah pihak dan memiliki salinan untuk masing-masing pihak.

3. Surat Perjanjian Kerja Praktik

Surat perjanjian kerja praktik digunakan untuk mengatur hubungan kerja antara perusahaan dan mahasiswa/magang dengan status kerja praktik. Berikut ini adalah contoh surat perjanjian kerja praktik:

Contoh Surat Perjanjian Kerja Praktik

SURAT PERJANJIAN KERJA

Nomor: [Nomor Surat Perjanjian Kerja]

Pada hari ini, [Tanggal], kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama Perusahaan: [Nama Perusahaan]

Alamat: [Alamat Perusahaan]

Telepon: [Nomor Telepon Perusahaan]

Penanggung Jawab Perusahaan: [Nama Penanggung Jawab Perusahaan]

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama [Nama Perusahaan]

Dan

2. Nama Mahasiswa/Magang: [Nama Mahasiswa/Magang]

Alamat: [Alamat Mahasiswa/Magang]

Nomor Telepon: [Nomor Telepon Mahasiswa/Magang]

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri

Secara bersama-sama disebut sebagai "Para Pihak".

Para Pihak setuju untuk membuat perjanjian kerja dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1. Ketenagakerjaan

1.1 Mahasiswa/Magang diterima bekerja di [Nama Perusahaan] dengan jabatan sebagai [Jabatan Mahasiswa/Magang]. Pekerjaan ini akan dilakukan di [Lokasi Kerja].

1.2 Mahasiswa/Magang setuju untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan perjanjian kerja praktik dan petunjuk dari pembimbing di perusahaan.

1.3 Mahasiswa/Magang setuju untuk bekerja selama [Jam Kerja] setiap hari, [Hari Kerja] per minggu.

Pasal 2. Tugas dan Tanggung Jawab

2.1 Mahasiswa/Magang setuju untuk belajar dan bekerja dengan sungguh-sungguh serta menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan.

2.2 Mahasiswa/Magang setuju untuk menjaga kerahasiaan informasi yang diberikan oleh perusahaan dan tidak akan menggunakan informasi tersebut untuk kepentingan pribadi atau pihak lain.

2.3 Mahasiswa/Magang setuju untuk mematuhi peraturan dan kebijakan perusahaan yang berlaku selama masa kerja praktik.

Pasal 3. Durasi Kerja

3.1 Kerja praktik ini akan dilakukan selama [Durasi Kerja], dimulai pada tanggal [Tanggal Mulai] dan berakhir pada tanggal [Tanggal Berakhir].

3.2 Mahasiswa/Magang setuju untuk melaporkan kehadirannya kepada perusahaan dan pembimbing sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3.3 Jika terjadi pelanggaran terhadap perjanjian ini, salah satu pihak dapat mengakhiri kerja praktik ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku di per

Bagikan:

Tags

Leave a Comment