Rumah Adat Bugis adalah rumah adat yang berasal dari masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan. Rumah adat ini disebut “Lopo’ atau “Lopoq” dalam bahasa Bugis. Lopo’ memiliki struktur yang kokoh dengan dinding dan atap yang terbuat dari kayu. Konstruksi rumah ini memungkinkan sirkulasi udara yang baik di dalamnya. Lopo’ juga memiliki veranda yang luas di depannya, yang digunakan untuk kegiatan sosial dan pertemuan keluarga. Bentuk rumah adat Bugis yang elegan dan fungsional mencerminkan kearifan lokal dalam menghadapi iklim tropis dan gaya hidup masyarakat Bugis yang maritim.
3. Rumah Adat Makassar
Rumah Adat Makassar, juga dikenal sebagai “Banua Loka”, adalah rumah adat yang berasal dari suku Makassar di Sulawesi Selatan. Banua Loka memiliki struktur yang unik dengan atap yang tinggi dan melengkung. Rumah adat ini menggunakan bahan-bahan alami seperti kayu dan bambu. Banua Loka juga memiliki tiga tingkatan, dengan tingkat pertama digunakan sebagai tempat tinggal dan tingkat kedua dan ketiga digunakan untuk penyimpanan dan ruang keluarga. Rumah adat Makassar mencerminkan kehidupan masyarakat Makassar yang terkait erat dengan laut dan budaya maritim.