4. Rumah Adat Mandar
Rumah Adat Mandar adalah rumah adat yang berasal dari suku Mandar di Sulawesi Selatan. Rumah adat ini dikenal dengan sebutan “Ere’ Bodi” yang berarti “rumah panggung”. Ere’ Bodi memiliki struktur yang kokoh dengan tiang-tiang yang tinggi. Konstruksi rumah ini menggunakan kayu yang kuat dan tahan lama. Salah satu ciri khas Ere’ Bodi adalah atapnya yang melengkung, menyerupai tanduk kerbau. Rumah adat Mandar juga memiliki banyak pintu dan jendela yang menghadap ke laut, mencerminkan hubungan erat suku Mandar dengan laut.
5. Rumah Adat Konjo
Rumah Adat Konjo adalah rumah adat yang berasal dari suku Konjo di Sulawesi Selatan. Rumah adat ini dikenal dengan sebutan “Balla Lompoa” yang berarti “rumah tradisional”. Balla Lompoa memiliki struktur yang unik dengan atap melengkung dan dinding yang terbuat dari bambu. Konstruksi rumah ini menggunakan bahan-bahan alami dan didesain agar tahan gempa. Salah satu ciri khas Balla Lompoa adalah pintu-pintunya yang rendah, memaksa orang untuk membungkuk saat memasuki rumah adat ini sebagai tanda penghormatan. Rumah adat Konjo mencerminkan kearifan lokal dalam membangun rumah yang ramah lingkungan dan tahan terhadap bencana alam.
6. Rumah Adat Enrekang
Rumah Adat Enrekang adalah rumah adat yang berasal dari suku Enrekang di Sulawesi Selatan. Rumah adat ini dikenal dengan sebutan “Bali E’re” yang berarti “rumah adat”. Bali E’re memiliki struktur yang sederhana dengan atap melengkung dan dinding yang terbuat dari bambu. Konstruksi rumah ini menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar daerah Enrekang. Rumah adat Enrekang mencerminkan kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.