7+ Contoh Susunan Acara Pernikahan : Rumah, Masjid, Gedung

Hamzah

Pernikahan adalah momen yang paling dinantikan dalam kehidupan banyak orang. Untuk membuat pernikahan berjalan dengan lancar, susunan acara pernikahan yang baik sangat penting. Susunan acara ini akan membantu memastikan bahwa semua tamu dan pasangan pengantin menikmati momen yang berharga ini dengan sempurna. Artikel ini akan memberikan Anda 7+ contoh susunan acara pernikahan yang dapat Anda sesuaikan dengan lokasi pernikahan Anda, baik itu di rumah, masjid, atau gedung.

Susunan Acara Pernikahan di Rumah

Jika Anda memutuskan untuk menggelar pernikahan di rumah, berikut adalah contoh susunan acara pernikahan yang dapat Anda ikuti:

1. Akad Nikah

Akad nikah adalah momen sakral yang menjadi inti dari pernikahan. Susunan acara akad nikah biasanya meliputi:

  • Pembacaan ijab qabul oleh penghulu
  • Penukaran cincin
  • Pembacaan doa oleh pihak imam atau keluarga

2. Resepsi di Taman

Jika Anda memiliki taman yang luas di rumah Anda, Anda dapat menggelar resepsi di area ini. Susunan acara resepsi di taman dapat mencakup:

  • Penyambutan tamu
  • Pembukaan acara oleh MC
  • Pembacaan doa
  • Pidato dari keluarga atau teman terdekat
  • Potong kue pengantin
  • Makan malam bersama tamu
  • Penutupan acara

3. Pesta Malam

Jika Anda ingin melanjutkan perayaan di malam hari, Anda dapat menggelar pesta malam di rumah. Susunan acara pesta malam dapat mencakup:

  • Pembukaan oleh MC
  • Pembacaan doa
  • Pidato dari keluarga atau teman terdekat
  • Penampilan musik atau band
  • Tarian pengantin
  • Tarian bersama tamu
  • Penutupan acara

Susunan Acara Pernikahan di Masjid

Jika Anda memilih untuk menggelar pernikahan di masjid, berikut adalah contoh susunan acara pernikahan yang dapat Anda ikuti:

1. Akad Nikah di Masjid

Susunan acara akad nikah di masjid tidak jauh berbeda dengan akad nikah di rumah. Beberapa poin yang perlu diperhatikan adalah:

  • Pastikan Anda telah menghubungi pengurus masjid terlebih dahulu untuk mendapatkan izin dan mengetahui persyaratan yang perlu dipenuhi.
  • Pastikan Anda memiliki saksi yang sah untuk akad nikah.
  • Persiapkan cincin pengantin.

2. Resepsi di Aula Masjid

Setelah akad nikah selesai, Anda dapat melanjutkan dengan resepsi di aula masjid. Susunan acara resepsi di aula masjid dapat mencakup:

  • Penyambutan tamu
  • Pembukaan acara oleh MC
  • Pembacaan doa
  • Pidato dari keluarga atau teman terdekat
  • Potong kue pengantin
  • Makan malam bersama tamu
  • Penutupan acara

3. Ceramah Agama

Jika Anda ingin menyelipkan ceramah agama dalam susunan acara pernikahan, Anda dapat mengundang seorang ustad atau pendeta untuk memberikan ceramah. Susunan acara ceramah agama dapat mencakup:

  • Pembukaan oleh MC
  • Pembacaan doa
  • Ceramah agama
  • Penutupan acara

Susunan Acara Pernikahan di Gedung

Jika Anda memilih untuk menggelar pernikahan di gedung, berikut adalah contoh susunan acara pernikahan yang dapat Anda ikuti:

1. Penerimaan Tamu

Pada saat kedatangan tamu, mereka akan disambut oleh petugas resepsi. Susunan acara penerimaan tamu dapat mencakup:

  • Pembagian kartu ucapan terima kasih
  • Penyambutan tamu oleh petugas resepsi
  • Pemandu tamu ke ruang acara

2. Pembukaan Acara

Setelah semua tamu tiba, acara dapat dimulai dengan pembukaan oleh MC. Susunan acara pembukaan acara dapat mencakup:

  • Pembacaan doa
  • Penyampaian kata sambutan oleh pengantin atau keluarga
  • Penampilan musik atau tari

3. Makan Malam

Setelah pembukaan acara, tamu dapat menikmati makan malam bersama. Susunan acara makan malam dapat mencakup:

  • Penyajian hidangan oleh pihak gedung
  • Penampilan musik atau band
  • Penutupan acara

FAQs (Frequently Asked Questions)

1. Berapa lama sebaiknya durasi akad nikah di masjid?

Durasi akad nikah di masjid biasanya berkisar antara 30 hingga 60 menit, tergantung pada kompleksitas acara dan keinginan pengantin.

2. Apakah perlu menyewa MC untuk pernikahan di rumah?

Tergantung pada keinginan Anda. Jika Anda merasa perlu memiliki seseorang yang mengarahkan jalannya acara, Anda dapat menyewa MC. Namun, jika Anda merasa dapat mengatur acara sendiri, maka tidak perlu menyewa MC.

3. Apakah perlu mengundang band atau musik untuk pernikahan di masjid?

Tidak semua pernikahan di masjid mengundang band atau musik. Ini tergantung pada preferensi dan keinginan pengantin. Jika Anda ingin suasana yang lebih meriah, Anda dapat mengundang band atau musik.

4. Berapa lama sebaiknya durasi resepsi pernikahan di gedung?

Durasi resepsi pernikahan di gedung biasanya berkisar antara 2 hingga 4 jam, tergantung pada paket yang Anda pilih dengan pihak gedung.

5. Apakah ada persyaratan khusus untuk menyelenggarakan pernikahan di masjid?

Setiap masjid memiliki persyaratan yang berbeda. Sebaiknya Anda menghubungi pengurus masjid terlebih dahulu untuk mengetahui persyaratan yang perlu Anda penuhi.

Kesimpulan

Susunan acara pernikahan yang baik adalah kunci untuk memastikan pernikahan berjalan dengan lancar dan meriah. Dalam artikel ini, kami telah menyajikan 7+ contoh susunan acara pernikahan untuk pernikahan di rumah, masjid, dan gedung. Pastikan Anda menyesuaikan susunan acara ini dengan kebutuhan dan preferensi Anda sendiri. Selamat merencanakan pernikahan yang indah!

FAQs Setelah Kesimpulan

1. Bagaimana cara memilih waktu yang tepat untuk menggelar pernikahan di rumah?

Anda dapat memilih waktu yang tepat untuk menggelar pernikahan di rumah dengan mempertimbangkan cuaca, kesiapan rumah, dan ketersediaan tamu yang diundang.

2. Apakah ada perbedaan susunan acara pernikahan di rumah pada siang hari dan malam hari?

Secara umum, susunan acara pernikahan di rumah pada siang hari dan malam hari tidak berbeda jauh. Namun, Anda dapat menyesuaikan susunan acara ini dengan suasana yang Anda inginkan.

3. Apakah perlu menyewa pihak ketiga untuk mengatur susunan acara pernikahan di gedung?

Tergantung pada pilihan Anda. Beberapa gedung menyediakan layanan event organizer yang akan membantu mengatur susunan acara pernikahan. Namun, jika Anda merasa mampu mengatur sendiri, maka tidak perlu menyewa pihak ketiga.

4. Apakah ada aturan khusus yang perlu diperhatikan saat menggelar pernikahan di masjid?

Setiap masjid memiliki aturan yang berbeda. Pastikan Anda mematuhi aturan dan persyaratan yang ditetapkan oleh pengurus masjid.

5. Apakah perlu mengundang pihak keluarga dari kedua mempelai dalam susunan acara pernikahan?

Secara tradisional, pihak keluarga dari kedua mempelai diundang dalam susunan acara pernikahan. Namun, ini tergantung pada preferensi dan keputusan dari kedua keluarga tersebut.

Bagikan:

Tags

Leave a Comment