Surat izin tidak masuk kerja adalah dokumen resmi yang digunakan untuk memberitahu atasan atau perusahaan bahwa seseorang tidak dapat hadir di tempat kerja pada suatu hari atau periode tertentu. Alasan tidak masuk kerja bisa bervariasi, seperti sakit, keperluan keluarga, atau urusan pribadi lainnya. Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh-contoh surat izin tidak masuk kerja yang dapat Anda gunakan sebagai referensi, serta panduan lengkap untuk membuatnya.
1. Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kerja karena Sakit
Berikut adalah contoh surat izin tidak masuk kerja karena sakit:
[Nama Anda]
[Alamat]
[Kota, Kode Pos]
[Tanggal]
[Nama Atasan]
[Jabatan Atasan]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Kota, Kode Pos]
Subjek: Permohonan Izin Tidak Masuk Kerja
Hormat [Nama Atasan],
Saya, [Nama Anda], karyawan di departemen [Nama Departemen], dengan ini mengajukan izin tidak masuk kerja pada tanggal [Tanggal], karena sakit. Saya mengalami [Jenis Penyakit] dan sedang dalam perawatan medis.
Saya meminta izin untuk tidak hadir di tempat kerja pada tanggal tersebut dan berjanji untuk segera melaporkan kemajuan kondisi saya kepada Anda atau rekan kerja yang bertanggung jawab.
Sebagai gantinya, saya telah mengatur tugas dan tanggung jawab saya kepada [Nama Rekan Kerja] untuk menjaga kelancaran pekerjaan selama ketidakhadiran saya. Saya juga telah meninggalkan nomor kontak saya agar dapat dihubungi jika terjadi keadaan darurat atau jika ada hal-hal yang membutuhkan keputusan mendesak.
Saya berharap untuk segera pulih dan kembali bekerja secepatnya. Saya akan mengirimkan surat keterangan dokter yang menyatakan bahwa saya telah pulih dan dapat kembali bekerja, jika diperlukan. Saya juga siap untuk mengganti waktu yang telah hilang selama absen ini.
Terima kasih atas perhatian Anda terhadap permohonan izin saya. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan berharap untuk mendapatkan pemahaman dari Anda dalam hal ini.
Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Anda]
2. Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kerja karena Keperluan Keluarga
Berikut adalah contoh surat izin tidak masuk kerja karena keperluan keluarga:
[Nama Anda]
[Alamat]
[Kota, Kode Pos]
[Tanggal]
[Nama Atasan]
[Jabatan Atasan]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Kota, Kode Pos]
Subjek: Permohonan Izin Tidak Masuk Kerja
Hormat [Nama Atasan],
Dengan hormat, saya ingin mengajukan izin tidak masuk kerja pada tanggal [Tanggal] karena ada keperluan mendesak di keluarga saya. Saya perlu mengurus [Nama Keluarga] yang sedang sakit dan membutuhkan perhatian dan dukungan saya saat ini.
Saya memahami bahwa keperluan keluarga bukanlah alasan yang dapat dijadikan alasan rutin untuk tidak masuk kerja, namun situasi ini memang memerlukan kehadiran saya. Saya telah menginformasikan [Nama Rekan Kerja] mengenai tanggung jawab saya selama ketidakhadiran ini dan dia telah setuju untuk membantu menjaga kelancaran pekerjaan selama saya absen.
Apabila ada keputusan yang memerlukan tindakan mendesak selama ketidakhadiran saya, saya telah meninggalkan nomor kontak saya agar dapat dihubungi. Saya juga siap untuk mengganti waktu yang telah hilang selama absen ini atau melakukan tindakan yang diperlukan agar tidak memberikan dampak negatif pada pekerjaan dan tim.
Terima kasih atas perhatian dan pengertian Anda dalam hal ini. Saya berharap situasi ini dapat segera diselesaikan dan saya dapat kembali bekerja seperti biasa.
Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Anda]
3. Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kerja karena Urusan Pribadi
Berikut adalah contoh surat izin tidak masuk kerja karena urusan pribadi:
[Nama Anda]
[Alamat]
[Kota, Kode Pos]
[Tanggal]
[Nama Atasan]
[Jabatan Atasan]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Kota, Kode Pos]
Subjek: Permohonan Izin Tidak Masuk Kerja
Hormat [Nama Atasan],
Saya, [Nama Anda], dengan ini mengajukan izin tidak masuk kerja pada tanggal [Tanggal] dikarenakan ada urusan pribadi yang memerlukan kehadiran saya. Saya memahami bahwa kehadiran saya di tempat kerja sangat penting, namun situasi ini memerlukan prioritas saya untuk sementara waktu.
Saya telah menginformasikan [Nama Rekan Kerja] mengenai ketidakhadiran saya dan dia telah setuju untuk membantu menjaga kelancaran pekerjaan selama saya tidak hadir. Saya juga telah meninggalkan nomor kontak saya agar dapat dihubungi jika ada hal-hal yang memerlukan keputusan segera atau jika terjadi keadaan darurat.
Saya berjanji untuk mengganti waktu yang telah hilang selama absen ini dan menyelesaikan tugas-tugas yang tertunda secepat mungkin. Saya juga berharap untuk segera dapat kembali bekerja seperti biasa setelah urusan pribadi ini selesai.
Terima kasih atas perhatian dan pengertian Anda dalam hal ini. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan berharap untuk mendapatkan pemahaman dari Anda.
Hormat saya,
[Nama Anda]
4. Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kerja karena Cuti Melahirkan
Berikut adalah contoh surat izin tidak masuk kerja karena cuti melahirkan:
[Nama Anda]
[Alamat]
[Kota, Kode Pos]
[Tanggal]
[Nama Atasan]
[Jabatan Atasan]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Kota, Kode Pos]
Subjek: Permohonan Izin Tidak Masuk Kerja
Hormat [Nama Atasan],
Saya, [Nama Anda], dengan ini mengajukan izin tidak masuk kerja mulai dari tanggal [Tanggal Awal] sampai [Tanggal Akhir] dikarenakan cuti melahirkan. Saya menginformasikan hal ini kepada Anda sejak beberapa bulan yang lalu dan telah mengajukan surat permohonan cuti melahirkan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Saya memahami bahwa kehadiran saya di tempat kerja sangat penting, namun dalam kondisi ini saya perlu fokus pada kehamilan dan persiapan untuk proses melahirkan. Saya akan mengirimkan surat keterangan dokter yang menyatakan bahwa saya telah melahirkan dan membutuhkan waktu untuk pulih setelah melahirkan, jika diperlukan.
Saya telah mengatur tugas dan tanggung jawab saya kepada [Nama Rekan Kerja] untuk menjaga kelancaran pekerjaan selama ketidakhadiran saya. Saya juga telah meninggalkan nomor kontak saya agar dapat dihubungi jika terjadi keadaan darurat atau jika ada hal-hal yang membutuhkan keputusan mendesak.
Saya berharap untuk segera pulih dan kembali bekerja setelah masa cuti melahirkan selesai. Saya akan segera memberikan kabar kepada Anda mengenai perkembangan dan tanggapan perusahaan terhadap permohonan cuti melahirkan ini.
Terima kasih atas perhatian dan pengertian Anda dalam hal ini. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan berharap untuk mendapatkan pemahaman dari Anda.
Hormat saya,
[Nama Anda]
5. Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kerja karena Alasan Mendesak Lainnya
Berikut adalah contoh surat izin tidak masuk kerja karena alasan mendesak lainnya:
[Nama Anda]
[Alamat]
[Kota, Kode Pos]
[Tanggal]
[Nama Atasan]
[Jabatan Atasan]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Kota, Kode Pos]
Subjek: Permohonan Izin Tidak Masuk Kerja
Hormat [Nama Atasan],
Dengan hormat, saya ingin mengajukan izin tidak masuk kerja pada tanggal [Tanggal] karena ada alasan mendesak lainnya yang membutuhkan kehadiran saya. Saya menyadari bahwa kehadiran saya di tempat kerja sangat penting, namun situasi ini memerlukan prioritas saya untuk sementara waktu.
Saya telah menginformasikan [Nama Rekan Kerja] mengenai ketidakhadiran saya dan dia telah setuju untuk membantu menjaga kelancaran pekerjaan selama saya tidak hadir. Saya juga telah meninggalkan nomor kontak saya agar dapat dihubungi jika ada hal-hal yang memerlukan keputusan segera atau jika terjadi keadaan darurat.
Saya berjanji untuk mengganti waktu yang telah hilang selama absen ini dan menyelesaikan tugas-tugas yang tertunda secepat mungkin. Saya juga berharap untuk segera dapat kembali bekerja seperti biasa setelah urusan mendesak ini selesai.
Terima kasih atas perhatian dan pengertian Anda dalam hal ini. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan berharap untuk mendapatkan pemahaman dari Anda.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Cara Membuat Surat Izin Tidak Masuk Kerja
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat surat izin tidak masuk kerja:
1. Header
Pada bagian header surat, tuliskan nama dan alamat Anda di sebelah kiri, dan tanggal saat ini di sebelah kanan.
2. Nama Atasan
Tuliskan nama atasan Anda di bawah tanggal, diikuti dengan jabatannya dan nama perusahaan.
3. Alamat Perusahaan
Tuliskan alamat perusahaan di bawah nama atasan.
4. Subjek
Tuliskan subjek surat dengan jelas dan singkat, misalnya "Permohonan Izin Tidak Masuk Kerja".
5. Pembukaan
Pada bagian pembukaan surat, sapa atasan dengan hormat dan tuliskan namanya.
6. Penjelasan Alasan
Setelah pembukaan, jelaskan dengan jelas alasan Anda tidak dapat masuk kerja. Misalnya, jika Anda sakit, jelaskan jenis penyakit dan tindakan yang telah Anda ambil untuk memulihkan diri.
7. Tanggung Jawab Selama Ketidakhadiran
Jelaskan kepada atasan atau rekan kerja yang bertanggung jawab tugas dan tanggung jawab Anda selama ketidakhadiran. Pastikan untuk memberikan informasi kontak yang dapat dihubungi jika terjadi keadaan darurat atau jika ada hal-hal yang membutuhkan keputusan mendesak.
8. Penutup
Sebelum menutup surat, sampaikan terima kasih atas perhatian dan pengertian atasan. Mintalah maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan sampaikan harapan untuk mendapatkan pemahaman dari atasan dalam situasi ini.
9. Penutup Hormat
Akhirnya, tuliskan "Hormat saya," diikuti dengan nama Anda.
10. Tanda Tangan
Setelah menulis nama Anda, berikan tanda tangan di bawahnya.
11. Lampiran
Jika diperlukan, lampirkan dokumen pendukung seperti surat keterangan dokter atau surat resmi lainnya.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat surat izin tidak masuk kerja yang baik dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Past