Kerajaan Kediri adalah salah satu kerajaan Hindu-Buddha yang pernah berdiri di pulau Jawa, Indonesia. Kerajaan ini memiliki sejarah yang kaya, raja-raja yang berpengaruh, peninggalan budaya yang menakjubkan, dan masa kejayaan yang mencerminkan kebesaran kerajaan tersebut.
Sejarah Kerajaan Kediri
Sejarah Kerajaan Kediri dimulai pada abad ke-11 Masehi. Kerajaan ini didirikan oleh Raja Sri Airlangga, putra dari Raja Udayana Warmadewa dari Kerajaan Bali. Pada awalnya, Kediri hanya merupakan wilayah kekuasaan kecil yang terletak di sekitar sungai Brantas. Namun, dengan kebijaksanaan dan kepemimpinan Sri Airlangga, Kediri tumbuh menjadi kerajaan yang kuat dan makmur.
Pada masa pemerintahan Sri Airlangga, Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaannya. Sri Airlangga berhasil menyatukan wilayah-wilayah kecil di sekitar Kediri dan memperluas pengaruhnya ke seluruh Jawa Timur. Ia juga berhasil menjalin hubungan perdagangan dengan kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara, seperti Champa (Vietnam) dan Sriwijaya (Sumatera).
Setelah Sri Airlangga meninggal, Kerajaan Kediri mengalami masa-masa sulit. Terjadi perpecahan internal yang mengakibatkan terjadinya pecahnya Kerajaan Kediri menjadi dua wilayah kekuasaan yang terpisah, yaitu Kerajaan Janggala dan Kerajaan Panjalu. Meskipun begitu, kedua kerajaan tersebut tetap mempertahankan budaya dan warisan dari Kerajaan Kediri.