Kerajaan Majapahit : Sejarah, Peninggalan dan Masa Kejayaan

Hamzah

Pendahuluan

Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan besar di Nusantara yang pernah berjaya pada abad ke-14 hingga abad ke-15. Kerajaan ini memiliki sejarah yang kaya, peninggalan budaya yang megah, dan masa kejayaan yang mencengangkan. Melalui artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah, peninggalan, dan masa kejayaan Kerajaan Majapahit dengan lebih mendalam.

Sejarah Kerajaan Majapahit

Sejarah Kerajaan Majapahit dimulai pada abad ke-13, ketika Kerajaan Singhasari yang dipimpin oleh Kertanegara jatuh ke tangan Jayakatwang, seorang penguasa lokal di Jawa Timur. Raden Wijaya, menantu Kertanegara, berhasil melarikan diri dan kemudian mendirikan Kerajaan Majapahit pada tahun 1293.

Di bawah kepemimpinan Raden Wijaya, Kerajaan Majapahit tumbuh dan berkembang pesat. Ia berhasil memperluas wilayah kekuasaannya dengan melakukan serangkaian ekspedisi militer. Salah satu ekspedisi paling terkenal adalah penaklukan Kerajaan Bali pada tahun 1343.

Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, putra Raden Wijaya, Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya. Hayam Wuruk dikenal sebagai raja yang bijaksana dan berhasil menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara tetangga. Salah satu contohnya adalah perjanjian dengan Kerajaan Siam pada tahun 1351 yang dikenal sebagai "Pasunda Bubat". Namun, kejayaan Kerajaan Majapahit tidak berlangsung lama setelah Hayam Wuruk meninggal pada tahun 1389.

Peninggalan Budaya

Kerajaan Majapahit meninggalkan banyak peninggalan budaya yang hingga kini masih dapat kita lihat dan nikmati. Salah satu peninggalan yang paling terkenal adalah Candi Borobudur, sebuah candi Buddha terbesar di dunia yang terletak di Jawa Tengah. Candi ini merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO dan menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Indonesia.

Selain Candi Borobudur, ada juga Candi Prambanan yang merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini terletak di Yogyakarta dan juga merupakan situs warisan dunia UNESCO. Kedua candi ini merupakan contoh gemilang arsitektur Majapahit yang megah dan menakjubkan.

Tidak hanya dalam bentuk candi, Kerajaan Majapahit juga meninggalkan peninggalan berupa seni ukir, arca, dan benda-benda pusaka. Benda-benda ini menjadi bukti kecanggihan seni dan budaya Majapahit pada masa itu. Beberapa di antaranya dapat ditemukan di Museum Nasional Indonesia di Jakarta dan Museum Keraton Yogyakarta.

Masa Kejayaan

Masa kejayaan Kerajaan Majapahit terjadi pada masa pemerintahan Hayam Wuruk. Pada masa ini, Kerajaan Majapahit mencapai puncak kekuasaannya dan menjadi kerajaan terbesar di Nusantara. Hayam Wuruk berhasil menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara tetangga seperti Tiongkok, India, dan negara-negara di Asia Tenggara.

Salah satu contoh hubungan diplomatik yang sukses adalah pernikahan antara Hayam Wuruk dengan putri Kertanegara dari Kerajaan Singhasari. Pernikahan ini mengakhiri perseteruan antara Majapahit dan Singhasari dan mengokohkan kekuasaan Majapahit di Jawa Timur.

Selama masa kejayaannya, Majapahit juga menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan di Nusantara. Kerajaan ini menerima pengaruh dari berbagai budaya seperti India, Tiongkok, dan Arab. Hal ini tercermin dalam seni, arsitektur, dan sistem pemerintahan Majapahit yang maju.

Peninggalan Arkeologi

Peninggalan arkeologi Kerajaan Majapahit tersebar di berbagai tempat di Indonesia. Selain Candi Borobudur dan Candi Prambanan, ada juga kompleks candi lainnya seperti Candi Sukuh di Jawa Tengah dan Candi Penataran di Blitar, Jawa Timur.

Di Trowulan, Mojokerto, terdapat situs bekas ibu kota Kerajaan Majapahit yang dikenal sebagai "Kota Majapahit". Situs ini mencakup area yang luas dan terdiri dari reruntuhan istana, candi, kolam, dan artefak-artefak penting lainnya. Kota Majapahit menjadi saksi bisu dari kejayaan dan kemegahan Kerajaan Majapahit pada masa lalu.

Pengaruh Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit memiliki pengaruh yang besar dalam sejarah dan budaya Indonesia. Kerajaan ini menjadi simbol kejayaan dan kekuatan Nusantara pada masa lalu. Pengaruhnya dapat dilihat dalam berbagai aspek kehidupan, seperti seni, arsitektur, bahasa, dan kebudayaan.

Banyak kata dan frasa dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Jawa Kuno yang digunakan pada masa Kerajaan Majapahit. Selain itu, seni ukir dan seni patung Majapahit juga memiliki pengaruh yang kuat dalam seni rupa Indonesia modern.

Kerajaan Majapahit juga menjadi inspirasi bagi banyak penulis, seniman, dan ilmuwan. Beberapa karya sastra terkenal seperti "Nagarakretagama" dan "Pararaton" mengisahkan tentang sejarah dan kejayaan Majapahit. Seniman juga sering kali mengambil tema dan motif Majapahit dalam karya-karya mereka.

Conclusion

Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia. Sejarahnya yang kaya, peninggalan budayanya yang megah, dan masa kejayaannya yang mencengangkan membuatnya menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia.

Dari Candi Borobudur hingga Kota Majapahit, peninggalan Kerajaan Majapahit masih dapat ditemukan dan menginspirasi kita hingga saat ini. Melalui artikel ini, kita telah menjelajahi sejarah, peninggalan, dan masa kejayaan Kerajaan Majapahit. Semoga artikel ini memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih dalam tentang kebesaran kerajaan ini.

FAQs Setelah Penutup

1. Apa yang membuat Kerajaan Majapahit begitu berpengaruh?

Kerajaan Majapahit memiliki pengaruh yang besar dalam sejarah dan budaya Indonesia. Kejayaannya pada masa lalu membuatnya menjadi simbol kekuatan dan kejayaan Nusantara.

2. Apa saja peninggalan budaya yang ditinggalkan oleh Kerajaan Majapahit?

Kerajaan Majapahit meninggalkan banyak peninggalan budaya, seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, seni ukir, arca, dan benda-benda pusaka.

3. Apa yang membuat Kerajaan Majapahit mencapai masa kejayaannya?

Masa kejayaan Kerajaan Majapahit terjadi pada masa pemerintahan Hayam Wuruk. Hubungan diplomatik yang sukses dengan negara-negara tetangga dan kekuasaan militer yang luas membuatnya mencapai puncak kejayaan.

4. Apa pengaruh Kerajaan Majapahit dalam budaya Indonesia?

Kerajaan Majapahit memiliki pengaruh yang kuat dalam budaya Indonesia. Banyak kata dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Jawa Kuno yang digunakan pada masa Majapahit. Seni ukir dan seni patung Majapahit juga memiliki pengaruh dalam seni rupa Indonesia modern.

5. Di mana kita dapat menemukan peninggalan Kerajaan Majapahit?

Peninggalan Kerajaan Majapahit dapat ditemukan di berbagai tempat di Indonesia, seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan situs Kota Majapahit di Trowulan, Mojokerto.

Ringkasan

Kerajaan Majapahit adalah kerajaan besar dan berpengaruh di Nusantara pada abad ke-14 hingga abad ke-15. Sejarahnya dimulai dari pendirian oleh Raden Wijaya pada tahun 1293 dan mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Hayam Wuruk. Kerajaan ini meninggalkan banyak peninggalan budaya yang megah, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Masa kejayaan Kerajaan Majapahit memberikan pengaruh yang besar dalam sejarah dan budaya Indonesia. Peninggalan arkeologi mereka tersebar di seluruh Indonesia dan menjadi saksi bisu dari kejayaan dan kemegahan kerajaan ini. Pengaruh Majapahit dapat dilihat dalam bahasa, seni, arsitektur, dan kebudayaan Indonesia hingga saat ini.

Bagikan:

Tags

Leave a Comment