Mengenal Kekongruenan Segitiga: Dasar-Dasar dan Contoh Penerapannya

bang jack

Kekongruenan segitiga merupakan salah satu konsep penting dalam geometri yang mempelajari kesamaan atau kongruen antara dua segitiga. Dua segitiga dikatakan kongruen jika memiliki semua sisi dan sudut yang sama.

Dasar-dasar kekongruenan segitiga meliputi tiga kriteria utama, yaitu Sisi-Sisi-Sisi (SSS), Sudut-Sudut-Sudut (SSA), dan Sisi-Sudut-Sisi (SAS). Ketiga kriteria ini digunakan untuk menentukan bahwa dua segitiga adalah kongruen.

1. Sisi-Sisi-Sisi (SSS) mengacu pada kongruen jika panjang ketiga sisi kedua segitiga sama.
2. Sudut-Sudut-Sudut (SSA) tidak bisa digunakan secara langsung untuk menentukan kongruen segitiga, karena dua segitiga dengan dua sudut dan satu sisi yang sama tidak selalu kongruen.
3. Sisi-Sudut-Sisi (SAS) mengacu pada kongruen jika salah satu dua sisi dan sudut yang berdekatan pada kedua segitiga sama, serta sisi yang terletak di antara kedua sudut tersebut juga sama.

Contoh penerapan kekongruenan segitiga dalam kehidupan sehari-hari adalah dalam pembangunan rumah. Seorang arsitek perlu memastikan bahwa segitiga yang terbentuk antara tiang penyangga rumah dan atapnya kongruen agar bangunan tersebut stabil.

Berikut adalah 20 contoh soal mengenai kekongruenan segitiga beserta jawabannya:

1. Jika panjang sisi-sisi sebuah segitiga ABC adalah 5 cm, 6 cm, dan 7 cm, maka segitiga tersebut kongruen dengan segitiga lain yang memiliki panjang sisi 3 cm, 4 cm, dan 5 cm. Benar/Salah?
Jawaban: Benar

2. Diketahui dua segitiga memiliki dua sudut yang sama besar dan satu sisi yang sama panjang. Apakah kedua segitiga tersebut kongruen?
Jawaban: Tidak tentu

3. Sebuah segitiga memiliki panjang sisi 2 cm, 3 cm, dan 4 cm. Jika segitiga lain memiliki panjang sisi 4 cm, 3 cm, dan 2 cm, apakah kedua segitiga tersebut kongruen?
Jawaban: Benar

4. Jika dua segitiga memiliki panjang sisi 6 cm, 8 cm, dan 10 cm, maka segitiga tersebut kongruen dengan segitiga lain yang memiliki panjang sisi 9 cm, 12 cm, dan 15 cm. Benar/Salah?
Jawaban: Benar

5. Diketahui dua segitiga memiliki panjang sisi 3 cm, 4 cm, dan 5 cm. Apakah kedua segitiga tersebut kongruen?
Jawaban: Benar

6. Sebuah segitiga memiliki sudut 30 derajat, 60 derajat, dan 90 derajat. Jika segitiga lain memiliki sudut yang sama, apakah kedua segitiga tersebut kongruen?
Jawaban: Benar

7. Jika dua segitiga memiliki panjang sisi 7 cm, 24 cm, dan 25 cm, maka segitiga tersebut kongruen dengan segitiga lain yang memiliki panjang sisi 8 cm, 15 cm, dan 17 cm. Benar/Salah?
Jawaban: Benar

8. Diketahui dua segitiga memiliki panjang dua sisi yang sama dan sudut di antara kedua sisi tersebut sama besar. Apakah kedua segitiga tersebut kongruen?
Jawaban: Benar

9. Sebuah segitiga memiliki panjang sisi 10 cm, 12 cm, dan 15 cm. Jika segitiga lain memiliki panjang sisi 6 cm, 8 cm, dan 10 cm, apakah kedua segitiga tersebut kongruen?
Jawaban: Salah

10. Jika dua segitiga memiliki panjang sisi 3 cm, 4 cm, dan 5 cm, maka segitiga tersebut kongruen dengan segitiga lain yang memiliki panjang sisi 6 cm, 8 cm, dan 10 cm. Benar/Salah?
Jawaban: Benar

11. Sebuah segitiga memiliki sudut 45 derajat, 45 derajat, dan 90 derajat. Jika segitiga lain memiliki sudut yang sama, apakah kedua segitiga tersebut kongruen?
Jawaban: Benar

12. Diketahui dua segitiga memiliki panjang sisi 5 cm, 12 cm, dan 13 cm. Apakah kedua segitiga tersebut kongruen?
Jawaban: Benar

13. Jika dua segitiga memiliki panjang sisi 8 cm, 15 cm, dan 17 cm, maka segitiga tersebut kongruen dengan segitiga lain yang memiliki panjang sisi 7 cm, 24 cm, dan 25 cm. Benar/Salah?
Jawaban: Benar

14. Sebuah segitiga memiliki sudut 30 derajat, 60 derajat, dan 90 derajat. Jika segitiga lain memiliki sudut 60 derajat, 30 derajat, dan 90 derajat, apakah kedua segitiga tersebut kongruen?
Jawaban: Benar

15. Jika dua segitiga memiliki panjang sisi 10 cm, 24 cm, dan 26 cm, maka segitiga tersebut kongruen dengan segitiga lain yang memiliki panjang sisi 8 cm, 15 cm, dan 17 cm. Benar/Salah?
Jawaban: Benar

16. Diketahui dua segitiga memiliki panjang dua sisi yang sama dan sudut di antara kedua sisi tersebut berbeda. Apakah kedua segitiga tersebut kongruen?
Jawaban: Tidak tentu

17. Sebuah segitiga memiliki panjang sisi 5 cm, 12 cm, dan 13 cm. Jika segitiga lain memiliki panjang sisi 9 cm, 12 cm, dan 15 cm, apakah kedua segitiga tersebut kongruen?
Jawaban: Benar

18. Jika dua segitiga memiliki panjang sisi 6 cm, 8 cm, dan 10 cm, maka segitiga tersebut kongruen dengan segitiga lain yang memiliki panjang sisi 5 cm, 12 cm, dan 13 cm. Benar/Salah?
Jawaban: Benar

19. Diketahui dua segitiga memiliki sudut 30 derajat, 60 derajat, dan 90 derajat. Apakah kedua segitiga tersebut kongruen?
Jawaban: Benar

20. Sebuah segitiga memiliki sudut 60 derajat, 60 derajat, dan 60 derajat. Jika segitiga lain memiliki sudut yang sama, apakah kedua segitiga tersebut kongruen?
Jawaban: Benar

Demikianlah 20 contoh soal mengenai kekongruenan segitiga beserta jawabannya. Semoga dengan memahami dasar-dasar kekongruenan segitiga ini, pembaca dapat lebih memahami konsep geometri yang penting ini.

Bagikan:

Leave a Comment