TARI LENGGER : Sejarah, Properti, Asal, Gerakan dan Pola Lantai

Hamzah

Tari Lengger adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Jawa Tengah, Indonesia. Tarian ini memiliki gerakan yang khas dan menarik, serta menggunakan properti khusus yang memberikan nuansa magis. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah tari Lengger, properti yang digunakan dalam tarian ini, asal-usulnya, gerakan yang dilakukan, dan pola lantai yang digunakan.

Sejarah Tari Lengger

Tari Lengger memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Menurut catatan sejarah, tarian ini telah ada sejak abad ke-19 dan berasal dari kota Banyumas, Jawa Tengah. Awalnya, tarian ini dimainkan oleh sekelompok penari wanita yang disebut "lenggeran". Lenggeran biasanya adalah gadis-gadis muda yang memiliki bakat tari dan kecantikan yang menonjol.

Tari Lengger awalnya dimainkan dalam rangkaian upacara adat dan ritual keagamaan. Tarian ini sering dipertunjukkan dalam pernikahan, upacara panen, dan festival budaya. Namun, seiring berjalannya waktu, tarian ini juga menjadi hiburan yang populer di kalangan masyarakat umum.

Pada masa kolonial Belanda, tari Lengger sempat mengalami penindasan dan larangan. Namun, setelah kemerdekaan Indonesia, tarian ini kembali bangkit dan semakin dikenal di berbagai daerah di Jawa Tengah.

Properti dalam Tari Lengger

Tari Lengger memiliki properti khusus yang memberikan nuansa magis dalam pertunjukannya. Properti utama yang digunakan adalah kipas dan kaca mata hitam. Kipas digunakan oleh para penari untuk menari dengan gerakan yang anggun dan lemah gemulai. Kipas ini juga menjadi lambang kecantikan dan keanggunan para penari Lengger.

Sedangkan kaca mata hitam digunakan oleh penari utama, yang biasanya merupakan penari pria. Kaca mata hitam ini melambangkan kekuatan gaib yang dimiliki oleh penari dan membantu menciptakan suasana mistis dalam pertunjukan.

Asal-Usul Tari Lengger

Asal-usul tari Lengger masih diperdebatkan oleh para ahli. Namun, ada beberapa teori yang mengaitkan tarian ini dengan kebudayaan Hindu-Buddha di Jawa Tengah. Teori ini berpendapat bahwa tari Lengger awalnya merupakan ritual keagamaan yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap para dewa dan leluhur.

Teori lain mengatakan bahwa tari Lengger berasal dari pengaruh budaya Tionghoa. Beberapa gerakan dalam tarian ini memiliki kemiripan dengan gerakan dalam tarian tradisional Tionghoa. Namun, teori ini masih perlu diteliti lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya.

Gerakan dalam Tari Lengger

Tari Lengger memiliki gerakan yang khas dan menarik. Para penari Lengger menggunakan gerakan tangan, kaki, dan kepala yang lemah gemulai, tetapi tetap mempesona. Gerakan tersebut menggambarkan keanggunan, kelembutan, dan kecantikan para penari.

Gerakan dalam tari Lengger juga mencerminkan cerita atau tema yang diangkat dalam pertunjukan. Misalnya, gerakan tari Lengger yang menggambarkan burung merak melambangkan keindahan alam dan kebebasan, sementara gerakan yang menggambarkan bunga melambangkan keindahan dan kelembutan.

Gerakan dalam tari Lengger juga sering diiringi dengan nyanyian khas yang disebut "gendhing". Gendhing ini diciptakan khusus untuk tari Lengger dan memberikan ritme yang indah dan mengiringi gerakan penari.

Pola Lantai dalam Tari Lengger

Pola lantai dalam tari Lengger juga memiliki keunikan tersendiri. Biasanya, tari Lengger dilakukan di atas panggung yang dikelilingi oleh penonton. Penari Lengger akan bergerak dari satu sudut panggung ke sudut lainnya, membentuk pola yang indah dan simetris.

Pola lantai dalam tari Lengger sering kali menggambarkan alam dan alam semesta. Misalnya, pola lantai yang membentuk garis melengkung dapat menggambarkan sungai atau aliran air, sedangkan pola lantai yang membentuk lingkaran dapat menggambarkan matahari atau bulan.

FAQ (Pertanyaan Umum)

  1. Apa saja properti yang digunakan dalam tari Lengger?

    Properti utama yang digunakan dalam tari Lengger adalah kipas dan kaca mata hitam.

  2. Apa asal-usul tari Lengger?

    Asal-usul tari Lengger masih diperdebatkan, namun ada beberapa teori yang mengaitkannya dengan kebudayaan Hindu-Buddha di Jawa Tengah.

  3. Apa yang membuat tari Lengger unik?

    Tari Lengger memiliki gerakan yang khas dan menarik, menggunakan properti khusus, dan dilakukan dengan pola lantai yang indah.

  4. Bagaimana tari Lengger berkembang setelah kemerdekaan Indonesia?

    Setelah kemerdekaan Indonesia, tari Lengger semakin dikenal dan menjadi hiburan yang populer di berbagai daerah di Jawa Tengah.

  5. Apa yang dilambangkan oleh gerakan dalam tari Lengger?

    Gerakan dalam tari Lengger mencerminkan keanggunan, kelembutan, dan kecantikan para penari. Gerakan tersebut juga menggambarkan cerita atau tema yang diangkat dalam pertunjukan.

Kesimpulan

Tari Lengger adalah salah satu tarian tradisional yang memiliki sejarah panjang dan kaya. Tarian ini berasal dari Jawa Tengah dan digunakan dalam berbagai upacara adat dan ritual keagamaan. Properti khas yang digunakan dalam tari Lengger adalah kipas dan kaca mata hitam, yang memberikan nuansa magis dalam pertunjukan.

Tari Lengger juga memiliki gerakan yang khas dan menggambarkan keanggunan, kelembutan, dan kecantikan para penari. Gerakan tersebut sering diiringi dengan nyanyian khas yang menciptakan ritme yang indah. Pola lantai dalam tari Lengger juga memiliki keunikan tersendiri, menggambarkan alam dan alam semesta.

Dengan segala keunikan dan keindahannya, tari Lengger terus berkembang dan tetap menjadi bagian penting dari budaya Jawa Tengah. Melalui pertunjukannya, tari Lengger mengajarkan nilai-nilai keindahan, kelembutan, dan keanggunan kepada masyarakat yang menyaksikannya.

FAQ (Pertanyaan Umum)

  1. Apa saja properti yang digunakan dalam tari Lengger?

    Properti utama yang digunakan dalam tari Lengger adalah kipas dan kaca mata hitam.

  2. Apa asal-usul tari Lengger?

    Asal-usul tari Lengger masih diperdebatkan, namun ada beberapa teori yang mengaitkannya dengan kebudayaan Hindu-Buddha di Jawa Tengah.

  3. Apa yang membuat tari Lengger unik?

    Tari Lengger memiliki gerakan yang khas dan menarik, menggunakan properti khusus, dan dilakukan dengan pola lantai yang indah.

  4. Bagaimana tari Lengger berkembang setelah kemerdekaan Indonesia?

    Setelah kemerdekaan Indonesia, tari Lengger semakin dikenal dan menjadi hiburan yang populer di berbagai daerah di Jawa Tengah.

  5. Apa yang dilambangkan oleh gerakan dalam tari Lengger?

    Gerakan dalam tari Lengger mencerminkan keanggunan, kelembutan, dan kecantikan para penari. Gerakan tersebut juga menggambarkan cerita atau tema yang diangkat dalam pertunjukan.

Dengan mempelajari dan menghargai tari Lengger, kita dapat lebih memahami kekayaan budaya Indonesia dan memperkuat identitas kita sebagai bangsa. Tari Lengger adalah warisan budaya yang perlu dilestarikan dan dikembangkan agar tetap hidup dalam generasi mendatang.

Bagikan:

Tags

Leave a Comment