TARI BEDANA : Sejarah, Properti, Asal, Gerakan dan Pola Lantai

Hamzah

  • Bedana: Bedana adalah properti utama dalam tari Bedana. Bedana adalah sejenis kereta yang terbuat dari kayu dan dihias dengan ukiran indah. Kereta ini digunakan sebagai simbol kerajaan dalam tarian.
  • Payung: Payung adalah properti yang digunakan oleh penari wanita dalam tari Bedana. Payung ini digunakan untuk menambah keanggunan gerakan penari.
  • Selendang: Selendang adalah sejenis kain panjang yang digunakan oleh penari wanita dalam tari Bedana. Selendang ini digunakan untuk mengekspresikan gerakan tangan penari dengan lebih indah.
  • Simbol Kerajaan: Selain properti utama seperti bedana, tari Bedana juga menggunakan berbagai simbol kerajaan seperti mahkota, tongkat kerajaan, dan kalung.

Properti ini tidak hanya menambah keindahan visual dalam tarian, tetapi juga membantu penonton untuk lebih memahami cerita dan makna di balik gerakan tari.

Asal Usul Tari Bedana

Asal usul tari Bedana masih menjadi misteri yang belum sepenuhnya terpecahkan. Namun, banyak ahli berpendapat bahwa tari Bedana berasal dari pengaruh budaya Hindu-Buddha yang ada pada masa Kerajaan Pajajaran. Beberapa elemen dalam tari Bedana seperti gerakan dan properti memiliki kemiripan dengan tarian klasik India.

Selain itu, tari Bedana juga memiliki pengaruh dari budaya Sunda, suku Jawa Barat yang merupakan penduduk asli daerah tersebut. Kombinasi antara pengaruh Hindu-Buddha dan budaya Sunda menciptakan keunikan dan kekhasan dalam tari Bedana.

Bagikan:

Tags

Leave a Comment