2. Ukuran Sampel
Ukuran sampel juga dapat mempengaruhi standar deviasi. Semakin besar sampel yang digunakan dalam perhitungan, semakin akurat standar deviasi tersebut. Dalam sampel yang lebih kecil, standar deviasi cenderung lebih tidak stabil dan mungkin tidak merepresentasikan variasi yang sebenarnya dalam populasi.
3. Outlier
Outlier, atau data yang secara signifikan berbeda dari nilai-nilai lain dalam set data, dapat mempengaruhi standar deviasi. Outlier dapat menyebabkan peningkatan atau penurunan yang signifikan dalam standar deviasi, tergantung pada sejauh mana outlier tersebut berbeda dari nilai-nilai lain.
Kesimpulan
Standar deviasi adalah ukuran statistik yang penting untuk mengukur sejauh mana data tersebar dari nilai rata-rata. Dalam artikel ini, kita telah menjelajahi rumus standar deviasi dan bagaimana menggunakannya untuk menganalisis data. Standar deviasi membantu kita memahami variasi dalam data dan dapat digunakan dalam berbagai bidang seperti analisis keuangan, ilmu sosial, dan pengendalian kualitas. Faktor yang memengaruhi standar deviasi termasuk variasi data, ukuran sampel, dan adanya outlier dalam data.